Dugaan Pengadaan Bus Bekas, Maurits Mantiri Buka Suara Dugaan Pengadaan Bus Bekas, Maurits Mantiri Buka Suara - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dugaan Pengadaan Bus Bekas, Maurits Mantiri Buka Suara

1 June 2023 | 22:39 WIB Last Updated 2023-06-06T19:45:07Z

 

Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM. Foto Ridho L Tobing/indimanado.com


BITUNG, Indimanado.com - Kabar yang beredar luas mengenai pengadaan bus Dinas Sosial Kota Bitung diduga kenderaan bekas setelah mengalami kecelakaan, mendapat atensi dari Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM.

Dalam kesempatan ketika memberikan sambutannya pada acara Serah Terima Jabatan (sertijab) pengurus PMI Kota Bitung, Maurits Mantiri menjelaskan proses pembelian kendaraan bus tersebut.

"Sama yang kita bilang kemarin waktu Ibu Ledy ( Ledy Ambat/ Kadis Sosial) dengan kasus mobil (Bus) itu, kemudian ada yang duga kalau itu mobil bekas, kita bilang boleh dijawab saja tegas, bahwa mobil ini dibeli dengan cara E-Katalog," ucap Walikota Mantiri.

Ia juga menjelaskan spek kendaraan di e-katalog yang bertanggung jawab adalah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Kalau beli dengan E- Katalog, speknya itu kan yang bertanggung jawab LKPP," tambah Maurits Mantiri.

"Ketika dia daftar di LKPP tentang produk yang dia jual masuk di etalase, berarti spespesifikasi produk itu ada dalam tanggung jawab LKPP. Jadi ketika Ibu Ledy centang (klik/pesan/order), langsung datang barangnya, itu Ibu Lady terima barang yang sudah dijamin bahwa kualitas barang ini sudah sesuai spesifikasi yang diharapkan," terang Maurits Mantiri.

Maurits Mantiri berharap isu dugaan bus bekas ini jangan jadi melebar.

"Intinya kan barang ini dibeli dengan E-Katalog, bukan dengan proses tender pada umumnya sehingga harus perlu ada panitia ini panitia itu.
Ini semua barang yang masuk di E-Katalog sudah melalui screening oleh LKPP, " tegas Mantiri.

"Betul ya, kalau kita salah ditegur mungkin, gak masalah," tambahnya.

Sebelumnya diawal, Walikota Maurits Mantiri menceritakan bagaimana Kota Bitung bisa sampai memiliki Kabag Hukum dengan latar belakang seorang Jaksa, dengan tujuan agar ruang lingkup Pemerintahannya dapat berjalan profesional dalam bekerja.

"Karena itulah kemudian, prosedur mekanisme yang ada dalam lingkup pemerintah Kota sekarang berada dalam standing poin, agak percaya diri, sebab semua punya keyakinan," pungkas Maurits Mantiri.
(Ido Tobing)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close