Demo Day Unsrat Manado: Wadah Inovasi Mahasiswa dari Berbagai Perguruan Tinggi Demo Day Unsrat Manado: Wadah Inovasi Mahasiswa dari Berbagai Perguruan Tinggi - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Demo Day Unsrat Manado: Wadah Inovasi Mahasiswa dari Berbagai Perguruan Tinggi

18 November 2023 | 11:39 WIB Last Updated 2023-11-18T03:39:47Z
Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie saat menyampaikan sambutan.

Manado, indimanado.com - Pusat perbelanjaan Manado Town Square (Mantos) 2 menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Demo Day Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) pada Kamis, 16 November 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Wirausaha Usaha Merdeka (WMK) yang menyajikan pameran beragam usaha mahasiswa, termasuk bisnis kuliner, kerajinan tangan, teknologi, dan sablon kaos.

Dalam laporan Ketua Program Wirausaha Merdeka, Janthe Uhing SE, MSi, tercatat 87 kelompok mahasiswa dari 20 Perguruan Tinggi di Sulawesi Utara (Sulut) dan Kawasan Timur Indonesia turut serta dalam program ini. Totalnya, 412 mahasiswa dan mahasiswi terlibat dalam kegiatan ini yang direncanakan berlangsung hingga Sabtu, 18 November 2023, hari ini.

Peserta berasal dari berbagai Perguruan Tinggi seperti Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Unima, UTSU, Unsrit Tomohon, STIE Pioner, dan Perguruan Tinggi dari Bolaang Mongondow hingga Maluku Utara.

"WMK adalah program unggulan dari Kemendikbudristek dan untuk Wilayah Indonesia Timur, Unsrat menjadi penyelenggaranya," ungkap Ketua Program Wirausaha Merdeka.



Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie, menyampaikan kebanggaannya terhadap ide usaha dari para peserta Demo Day, mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mencari pekerjaan setelah menamatkan kuliah, tetapi juga membuka usaha bisnis yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Dalam sambutannya, Rektor Unsrat membuka secara resmi kegiatan Demo Day Unsrat Manado, turut berbelanja produk mahasiswa, seperti kaos sablon, keripik singkong, dan topi Santa Claus. Menariknya, topi Santa Claus yang dibeli Rektor Unsrat merupakan hasil karya seorang mahasiswa Unsrat yang beragama Muslim.

Dr Olivia Syanne Nelwan SE MSi, Kepala Koordinator Pusat Kewirausahaan, menambahkan bahwa target tahun depan adalah melibatkan 600 mahasiswa dalam Program WMK, dengan harapan Unsrat dapat masuk tahun kedua Program WMK.

Gubernur Sulut, yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut, Rivo Beslar, serta Dekan FEB Unsrat, dan perwakilan kampus di Sulut ikut meramaikan kegiatan ini, menunjukkan dukungan terhadap perkembangan wirausaha di kalangan mahasiswa. (*/IM)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close