Sebagaimana yang diungkapkan Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, tangki LNG di Nias ini akan memiliki kapasitas regasifikasi hingga 13 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), dimana nantinya infrastruktur strategis ini akan menopang operasional PLTMG dengan kapasitas maksimal mencapai 59 megawatt (MW), dari yang sebelumnya berkapasitas awal 35 megawatt (MW).
Rakhmad menjelaskan proyek ini berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 30%, setara dengan 29 ribu ton karbon dioksida (CO₂) per tahun pada tahap awal, dan hingga 47 ribu ton CO₂ saat kapasitas penuh tercapai.
“Kami sangat berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar proyek ini berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi lebih dari 150 ribu pelanggan di Nias,” pungkas Rakhmad. (*)