![]() |
Foto Istimewa/Charles Lepar for indimanado.com |
indimanado.com, SULUT - Berbagai kegiatan dilaksanakan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-84.
Dimana sebelumnya telah diawali dengan kegiatan Jalan Sehat Kebangsaan di Manado.
Dalam rangkaian HUT Ke-84 ini pula, KGPM yang dikenal gereja perjuangan, telah mengagendakan kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan makam para tetua KGPM, Seminar Nasional dengan Dialog Kebangsaan pada tanggal 26 Oktober 2017 nanti.
Bertepatan dengan persiapan pematangan agenda tersebut, tim dari KGPM, dibawa pimpinan Ketua Majelis Gembala Pucuk Pimpinan KGPM Gbl Teddy Batasina STh bersama panitia HUT, Senin (9/10/2017) kemarin, melakukan pertemuan dengan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, di Makodam.
Pnt Ivanry Matu SP menerangkan bahwa selain bersilaturahmi pertemuan itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap upaya TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa, termasuk peperangan melawan kejahatan siber.
"Sebelumnya kami memang telah menyampaikan permohonan audiensi sekaligus permohonan membawakan materi dalam seminar nasional tersebut. Jadi hari ini silaturahmi kami bersama Pangdam XIII/Merdeka. Dari pertemuan tadi, kami sangat mengapresiasi beliau karena telah menerima kami dengan begitu baik dan mau mendengarkan penjelasan kami terkait sejarah dan eksistensi KGPM hingga saat ini," ujar Ivanry, sebagaimana disampaikan tokoh pemuda KGPM, Pnt Charles Lepar SE.
Pertemuan tersebut juga menjadi ajang saling menguatkan dan menegaskan sinergitas kemanunggalan TNI-Rakyat, dimana warga KGPM yang juga merupakan bagian dari rakyat Indonesia bangga karena Indonesia memiliki TNI yang hingga kini konsisten dan selalu berkomitmen menjaga kedaulatan bangsa dan negara baik saat harus bertempur maupun saat membina teritorialnya.
"Sinergitas antara kita ini perlu dijaga dan dipertahankan terus. KGPM yang merupakan gereja nasionalis tentu mendukung upaya TNI demi menjaga Pancasila dan NKRI. Untuk itu, apa yang kami lakukan ini anggaplah sebagai sinergitas kemanunggalan TNI-Rakyat, kita bersatu demi Pancasila dan NKRI. Nanti di ibadah agung, kami sudah sepakat akan melaksakan deklarasi kebangsaan," tambahnya.
Sementara, Mayjen TNI Ganip Warsito mengatakan, kebersamaan dan sinergitas yang terjalin antara TNI dan berbagai elemen masyarakat tentu semakin baik guna membangun komunikasi dengan masyarakat.
"TNI itu ada sesudah rakyat memerdekakan Indonesia. Jadi rakyat itu ibu kandungnya TNI. Kebersamaan yang terus tercipta antar semua golongan tentu semakin baik agar kedepan komunikasi kita semakin baik dengan demikiam kebersamaan itu akan membuat kita semakin kuat," pungkas Pangdam Ganip Warsito.(*/CL-red)