indimanado.com, SULUT - Hal menarik dipertontonkan panitia dan peserta Sidang Majelis Sinode (SMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke-79, ditengah aktivitas memilih pemimpin-pemimpin baru di aras Sinode, kompak satukan sikap menolak HOAX.
Pernyataan sikap bersama ini dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey SE yang juga sebagai Ketua Umum Panitia Sidang Majelis Sinode ke-79 didampingi Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw yang juga sebagai Wakil Ketua Umum sekaligus peserta sidang.
Gubernur Olly dalam kesempatan tersebut membacakan deklarasi anti hoax yang diikuti oleh seluruh peserta sidang di Grand Kawanua International City, Kamis (22/03/2018).
"Kami peserta Sidang Majelis Sinode ke-79 Gereja Masehi Injili di Minahasa menolak segala bentuk hoax dan mendukung Polri dalam penegakan hukum serta mensukseskan pilkada damai. NKRI harga mati," kata Olly Dondokambey.
Menurut Kapolda Waskito, peran tokoh agama sangat penting untuk menangkal segala macam hoax dan segala permasalahan yang ada, apalagi tahun ini adalah tahun pesta demokrasi.
“Jangan sampai kita terpecah dan terbelah untuk memilih masing-masing pasangan calon di pilkada," pesannya.
"Harapan saya mudah-mudahan Sulut ini tetap aman seperti biasa. Karena mungkin saat Tuhan menciptakan Sulut, Tuhan dalam keadaan tersenyum. Untuk itu marilah kita lawan hoax di tanah Nyiur melambai," kata Kapolda Bambang Waskito.
(Tim/alfa jobel)