Ayah Angkat Renggut Mahkota Siswi SMA Ayah Angkat Renggut Mahkota Siswi SMA - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ayah Angkat Renggut Mahkota Siswi SMA

11 July 2019 | 00:41 WIB Last Updated 2020-01-26T19:35:02Z


INDIMANADO.COM, MANADO - Aksi bejat dilakukan AR (40), warga Kecamatan Malalayang,pasalnya pengangguran ini tega meniduri, sebut saja Mawar (15) nama disamarkan, yang tak lain adalah anak angkatnya.

Peristiwa memalukan itu terjadi sejak September 2018, di rumah pelaku.

Mirisnya, aksi bejat itu sudah diketahui ibu angkat Mawar, karena pasca kejadian tahun 2018 itu, Mawar sempat memberitahukannya, namun sepertinya sang ibu tidak terlalu memperdulikannya.

Peristiwa ini terungkap, dimana  hari Rabu (9/7),sekira pukul 22.30 Wita, orang-tua Mawar dan Mawar mendatangi Mapolsek Urban Malalayang.

Disana, kedua orangtua korban menemui piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPKT) dan mengadukan anaknya itu.

"Anak saya sudah beberapa hari ini tidak pulang,saya meminta tolong pihak kepolisian agar melalukan pembinaan,agar anak saya ini sadar dengan apa yang dilakukannya," jelas Ibu angkat korban.

Mendengar hal itu, piket SPKT lantas memanggil korban dan  melakukan konseling  di ruangan terpisah.

Awalnya, komunikasi antara Polisi dan Mawar tidak berjalan lancar,dikarenakan korban tidak meresponi apa yang ditanyakan.

Tiba saatnya, Polisi menanyakan "Kenapa kamu keluar rumah, apa alasannya?"

Lantas, korban menceritakan semua yang dilakukan pelaku, sembari meneteskan air mata.

Cerita korban, setelah kejadian 2018 itu, hampir setiap hari korban dihantui rasa takut dan was-was, pelaku akan mengulangi perbuatannya.

"Jika rumah dalam kondisi sepi, pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya, yakni mencium dan meremas payu dara saya,"ungkap korban saat dikonseling.

Lanjutnya, untung saja, pelaku hanya sebatas itu dan tidak sampai memperkosa lagi.

Ditambahkan korban, puncaknya, pada hari Minggu (7/7), saat rumah sepi, pelaku sempat memeluk dan meremas payudara serta mencium korban.

Karena perlakuan pelaku, korban lari dari rumah dan sempat tinggal beberapa hari di kost teman.

Kapolsek Urban Malalayang,Kompol Franky Manus, saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya orangtua korban meminta agar anaknya itu dibina karena sudah beberapa hari tidak pulang.

"Saat di konseling anggota, justru didapat keterangan jika korban sudah disetubuhi ayah angkatnya itu, pelaku langsung diamankan saat itu juga dan akan dilakukan penyelidikkan," terang Kapolsek.

(Tim)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close