INDIMANADO.COM,
SULUT - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi magnet investasi bagi seluruh
investor yang akan berinvestasi di daerah ini. Kemudahan berinvestasi yang
diberikan Gubernur Olly Dondokambey menjadi kuncinya.
Terbukti,
nilai investasi di Sulut dalam semester 1 (Januari-Juni) 2019 mencapai Rp 4,871
Triliun.
Kadis
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Sulut Franky Manumpil
mengatakan realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing
(PMA) sebesar US$ 128,1 juta atau setara dengan Rp 1,922 Triliun dan Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN) terealisasi sebesar Rp 2,949 Triliun yang diserap
dalam 311 proyek.
“Jumlah
investasi tersebut telah mencapai 45 persen dari target pemerintah pusat (BKPM
RI) untuk tahun 2019. Sedangkan target RPJMD mencapai 130 persen, jika
dibandingkan dengan semester 1 tahun 2018 yang mencapai Rp 3,310 Triliun,
berarti ada peningkatan nilai sebesar Rp 1,561 Triliun atau 47 persen,” kata
Manumpil di Manado, Selasa (6/8/2019).
Lebih jauh,
Manumpil menerangkan bahwa semakin optimalnya seluruh pelayanan perijinan
tersebut juga didukung dengan peningkatan kinerja pelayanan serta integritas
dari seluruh birokrat Pemprov Sulut yang khusus menangani perizinan.
(*/alfa
jobel)