INDIMANADO.COM,
SULUT - Komitmen Nawa Cita Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, yang di gelorakan oleh
Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, terus
diimplementasikan oleh Pemerintahan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wagub
Steven Kandouw (OD-SK).
Provinsi
Sulut yang merupakan provinsi perbatasan terus meberdayakan pembangunan di
potensi pariwisata dan perikanan. Untuk mencapai suksesnya pembangunan
tersebut, Badan Perbatasan Daerah Provinsi Sulut mengadakan Workshop
Pengelolaan Potensi Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT).
Kegiatan
tersebut membahas berbagai masalah dan langkah strategis yang diambil untuk
mensukseskan pemberdayaan potensi pembangunan wilayah perbatasan diantaranya
bidang pariwisata dan perikanan guna menopang pembangunan wilayah perbatasan.
Dalam
pemaparan Kaban Perbatasan Daerah, Ir. Djemi Gagola, MSi,ME menjelaskan
beberapa langkah strategis yang dilakukan untuk mengembangkan potensi
pariwisata dan perikanan.
“Pengembangan
Potensi alam perikanan dan kelautan dilaksanakan di pulau terkecil berpenghuni
dengan pengadaan kapal penampung 3 unit, penambahan kapal penangkap 30GT dan
dibawah 30GT, pembangunan pabrik es mini, rehabilitasi sumber listrik dan
jaringan listrik, penambahan dan pembangunan sarpras BBM, serta bantuan modal
usaha bagi nelayan.”
Sedangkan
untuk pembangunan pariwisata dilaksanakan beberapa langkah strategis dengan
pelaksanaan diklat, bimtek, magang dan studi komparasi terkait pengembangan
potensi wisata, bantuan modal usaha bagi masyarakat untuk mengembangkan objek
wisata yang ada di pulau-pulau terkecil.
Dengan
dilakukanya langkah strategis tersebut, diharapkan pembangunan pulau-pulau
kecil dapat berjalan dengan baik, Pemprov Sulut juga terus mengajak pemerintah
Kabupaten Kota untuk terus bersinergi dalam melaksanakan pembangunan agar
program Nawa Cita yang dijalankan Presiden Jokowi dapat terlaksana dengan baik.
(*/alfa
jobel)