INDIMANADO.COM,
MANADO - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dana Kampanye dan Implementasi
Pengendalian Internal Tahun 2019 dilaksanakan di Manado.
Kegiatan ini
resmi dibuka, Rabu (9/10/2019) di Hotel Four Point, diikuti 34 Komisioner
Divisi Hukum dan Pengawasan.
Ketua KPU
RI, Arief Budiman dalam sambutannya mengatakan rakornas akan membahas evaluasi
dana kampanye pada Pemilu 2019 yang telah memasuki tahapan akhir.
“Tanggal 19
(Oktober) adalah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, jadi tinggal 11 hari
lagi tahapan pemilu akan berakhir,” ujar Budiman.
Lanjutnya,
evaluasi dana kampanye berupa pengawasan atau pengecekan internal terhadap tim
yang bekerja di KPU, apakah sudah mampu menjalankan tugasnya dengan baik? Dia
mencontohkan. Tim yang sudah ditunjuk untuk melakukan audit, apakah mampu menjalankan
tugasnya dengan baik?
“Beberapa
catatan masukan penting dari kalian nantinya akan menyempurnakan pengelolaan
proses pelaporan dana kampanye, agar bisa disempurnakan lagi pada Pilkada
serentak 2020,” terangnya.
Budiman
berharap ada sistem dalam website KPU yang bisa melacak data dari seluruh
parpol peserta pemilu, termasuk pelaporan dana kampanye. Dia mencontohkan ada
satu folder yang sekali klik dan menampilkan seluruh informasi tentang dana kampanye,
seperti pengeluaran uang parpol serta Capres dan Cawapres.
“Misalnya,
10 triliun (dana kampanye) lalu, diklik langsung gambarnya terurai partai
politik nomor 1 dan nomor 2,” tandas Budiman.
Pemukulan
tetengkoren yang dilakukan secara serentak oleh Ketua KPU RI Arief Budiman,
Komisioner KPU RI, Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh, Komisioner KPU Sulut Divisi
Pengawasan Meydi Tinangon dan Komisioner KPU Sulut lainnya membuka secara resmi
rakornas.
(Asrar)