INDIMANADO.COM, RATAHAN -Keberangkatan puluhan Hukumtua (Kumtua) beserta Camat se-Kabuten Minahasa Tenggara (Mitra) ke Jakarta mendapat sorotan. Keberangkatan mereka dalam rangka Bimbingan Teknis (Bimtek) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Mitra.
Diduga biaya keberangkatan yang menelan ratusan juta diambil dari anggaran Dana Desa (Dandes).
Salah satu toko Pemuda Belang, Zulfan Yunus mengatakan, keberangkatan para Hukumtua beserta Camat se-Kabupaten Mitra ke Jakarta terkesan dipaksakan.
"Berdasarkan informasi yang didapatkan (dari) salah satu Hukumtua, keberangkatan tersebut terkesan dipaksakan. Sedangkan anggaran tersebut diambil dari Dandes," ujarnya.
Berdasarkan info sebelumnya, ada beberapa Hukumtua yang sebetulnya mengakui enggan untuk hadir dalam bimtek di Jakarta. Pasalnya, sebagian besar Hukumtua baru saja diantik, namun Dinas PMD seperti setengah memaksa agar seluruh hukumtua wajib berangkat.
"Kalau benar ini terjadi, kami selaku masyarakat sangat menyayangkan sikap dari Dinas PMD Mitra," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Mitra Boyke Akay disaat digubungi Via Telefon
menjelaskan, kegiatan Bimtek di Jakarta guna Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa.
"Sebanyak 44 orang Hukumtua Ikut Bimtek di Jakarta, dengan besar anggaran 12,5 Juta per orang. Bimtek tersebut diambil dari Dana Desa (Dandes) dan pasti akan dipertanggung jawabkan," terangnya.
(Bill)