Koordinasi, SDM, Peralatan, Logistik Harus Siap Saat Penanganan Bencana Koordinasi, SDM, Peralatan, Logistik Harus Siap Saat Penanganan Bencana - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Koordinasi, SDM, Peralatan, Logistik Harus Siap Saat Penanganan Bencana

22 January 2020 | 18:20 WIB Last Updated 2020-01-25T10:20:55Z

INDIMANADO.COM, SULUT - Koordinasi, serta kesiapan SDM, peralatan dan logistik, diminta Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw agar benar-benar siap saat penanganan bencana.

Hal itu disampaikan Wagub Kandouw saat membuka Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Sulut yang digelar di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Selasa (21/1/2020).

“Pak Gubernur mau, pemerintah dan rakyat siap menghadapi bencana, baik siap untuk personil, peralatan dan logistik,” katanya.

Menurut Wagub Kandouw, fungsi koordinasi dapat dilakukan segera mungkin dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, instansi vertikal di daerah dan relawan Siaga Bencana serta unsur masyarakat lainnya.

“Kalau ada koordinasi yang baik, saya pikir masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ucap Wagub Kandouw seraya mengapresiasi kesiapan TNI dan Polri dalam menghadapi bencana di daerah.

“Saya lihat, dan pengalaman membuktikan bahwa yang paling sigap dalam tanggap bencana ini, kita harus mengakui adalah teman-teman dari TNI dan Polri. Padahal, kita memiliki personil dan anggaran, akan tetapi masih lambat,” tambah Wagub Kandouw.

Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi tanggap darurat menghadapi bencana di masyarakat luas, sekolah-sekolah, rumah sakit dan mall melalui pelatihan-pelatihan.
Sekaligus ikut melatih SDM yang trampil dalam penanganan darurat bencana di daerah.

“Karena jarang berlatih, personil yang mengangkat korban bencana, justru jatuh karena kurang juga berolahraga. Baru sepuluh meter lari bawa tandu, sudah habis nafas. Malahan, saat membuka pintu kendaraan ambulance, pintunya tidak terbuka alias macet. Setelah diperiksa, pintunya sudah dilas,” terang Wagub Kandouw.

Sehingga, selain kesiapan SDM personil di lapangan, sarana dan prasarana penunjang dalam menangani darurat bencana harus pula benar-benar disiapkan di lapangan.

Terkait penyiapan Logistik, Wagub Kandouw berharap dicek dengan pasti, apa saja yang dibutuhkan para korban bencana dan haruslah tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan.

“Jangan hanya salurkan makanan instan, seperti Indomie saja. Padahal banyak sekali kebutuhan para korban bencana seperti pakaian dalam untuk ibu-ibu, pakaian bagi anak-anak kecil bahkan perlengkapan pakaian untuk bayi,” tandas Wagub Kandouw.

Begitu juga dalam menyalurkan bantuan logistik, jangan memiliki ego sektoral, melainkan tidak memandang bulu, kelompok ataupun warna.

“Karena ini adalah masalah kemanusiaan. Janganlah dipolitisir. Bantuan logistik bagi para korban bencana, haruslah tepat sasaran dan cepat disalurkan. Karena ini soal kemanusiaan,” tutur Wagub Kandouw.

Mantan Ketua DPRD Sulut inipun berharap semua bisa sehati, selaras dan sepikiran. Apalagi Gubernur Olly Dondokambey mau menjadikan Sulawesi Utara sebagai destinasi internasional.

“Syarat untuk menjadi destinasi internasional, soal kebencanaannya harus jelas. Mudah-mudahan teman-teman dari BNPB juga mengelaborasi bahwa sudah jamannya di Indonesia ini punya satu institusi yang memiliki kewenangan untuk memvalidasi kualitas bangunan, apa saja bangunannya. Apalagi bangunan pemerintahan dan bangunan umum, yang perlu kualitas baik tahan bencana gempa, seperti di Jepang yang kini dibangun gedung tahan bencana gempa,” urainya.

Bagi Wagub Kandouw, hal seperti ini harus menjadi perhatian dan tanggungjawab pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi darurat bencana dan antisipasi penanganan bencana, termasuk menyebarluaskan informasi protensi bencana kepada masyarakat setempat melalui berbagai saluran informasi seperti BMKG di daerah terkait kondisi cuaca dan potensi bencana.

“Tidak ada kata terlambat, kita tetap harus menunjukkan ikhtiar dan semangat kita untuk melindungi masyarakat dari bencana,” tutup Wagub Kandouw. (*/alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close