INDIMANADO.COM,
SULUT - Upaya menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 terus
delaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut). Kali ini KPU
Sulut melibatkan insan pers dengan menggelar Media Gathering di Hotel Aryaduta
Manado, Rabu (29/1/2020).
Dalam
kegiatan media gathering ini, para jurnalis ikut disuguhkan sejumlah materi
terkait peran jurnalis di ajang pemilihan umum. Pertama dibawakan Agus Sudibyo
dari anggota dewan pers. Ia menyinggung soal
bagaimana fungsi wartawan dalam menjaga stabilitas jelang pilkada.
"Perlu
mengedepankan profesionalitas dalam peliputan. Kemudian harus pula menjaga
keutuhan di masyarakat. Jangan seperti kejadian di Amerika Serikat saat
terpilihnya Donald Trump. Saat itu banyak kontroversial. Isu ras dan etnis dijadikan
alat, sehingga masyarakat terpecah-pecah. Jadi media juga punya peran menjaga
negaranya," ujar Sudibyo.
Sementara, Ketua
KPU Sulut, Ardiles Mewoh memaparkan materi tentang mekanisme dan proses
penyelenggaraan pemilihan tahun 2020 dalam keterbukaan informasi publik.
Menurut dia, pihaknya akan semakin masif lagi menyampaikan informasi demi
menangkal terjadinya hoax.
"Kalau
ada berita bohong harus ditangkal. Kami punya komitmen akan memberikan
informasi publik yang valid kalau ada haox kita tangkal secepatnya,"
ungkapnya.
Pihaknya
akan mengusahakan informasi tidak nanti diminta para wartawan kemudian
diberikan. KPU Sulut bakal berupaya terlebih dahulu memberikan informasi kepada
mereka yang memang memerlukan itu.
"Ada
tahapan-tahapan yang kita butuh partisipasi publik, kemudian ada tanggapan masyarakat dan
selanjutnya diberitakan media. Ini komitmen yang sangat kuat dari kami, setiap
tahapan kita akan libatkan publik. Bagaimana itu diwujudkan bila tidak ada
penyebaran informasi," pungkas Mewoh.
(Jeferson)