DPRD Sulut Pertanyakan Realisasi Lampu Jalan DPRD Sulut Pertanyakan Realisasi Lampu Jalan - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

DPRD Sulut Pertanyakan Realisasi Lampu Jalan

30 January 2020 | 04:14 WIB Last Updated 2020-01-29T20:14:18Z


INDIMANADO.COM, SULUT – Realisasi lampu jalan menjadi poin penting dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan mitra kerja Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Provinsi Sulut di ruang rapat Komisi III, Selasa (28/1/2020).

Sebagian besar anggota komisi menanyakan soal realisasi ini. Pertanyaan mereka mendetail. Seperti , jumlah lampu jalan yang telah dipasang Dinas ESDM, jumlah anggaran yang direalisasi, serta titik-titik dimana pemasangan lampu jalan tersebut.

Dalam pembahasan hampir semua pertanyaan anggot komisi 3 DPRD Sulut mempertanyakan mengenai berapa banyak jumlah penerangan lampu jalan yang dipasang oleh Dinas ESDM Sulut dan seberapa jauh realisasinya
Karena menurut personil Komisi lll Amir Liputo, besaran realisasi dan titik-titik penempatan lampu jalan tersebut tidak sesuai dengan apa yang dibahas saat penganggaran.

“Sebagai contoh di Malalayang, ada beberapa titik tidak terpasang. Yang harusnya sebelum pembagian dan pemasangan lampu ini saat penyaluran kepada kabupaten/kota, harus clear dulu, sehingga saat kami mensosialisasikan pada masyarakat, semuanya clear, dan kami anggota dewan tidak dianggap berbohong pada masyarakat,” jelas Amir Liputo.

Liputo juga menagaskan untuk mekanismenya harus jelas. “Disini harus jelas seperti apa mekanismenya. Harus ada koordinasi dengan instansi terkait lain, misalnya PLN. Karena menurut pengalaman, lampu yang di berikan kepada masyarakat, hanya dua bulan, lampu sudah tidak menyala lagi karena kena pemutusan oleh PLN, karena tidak membayar bea,“ tandas Liputo.

Hal senada disampaikan Politisi PDIP dari Dapil Nusa Utara, Tony Supit. Menurutnya, Dinas ESDM dalam hal ini, belum mensosilisasikan dengan jelas lokasi mana saja lampu jalan dipasang.

“Dinas ESDM harus mensosialisasikan dengan jelas kepada kami anggota Komisi III DPRD Sulut, di titik mana saja disetiap kabupaten kota, fasilitas penerangan lampu jalan itu dipasang,” ujarnya.

Hal ini langsung ditanggapi Kepala Dinas ESDM Sulut, Frans Maindoka. Dia mengatakan akan segera ditindaklanjuti hasil pertemuan ini.
“Kami memahami apa yang disampaikan oleh bapak ibu anggota dewan yang terhormat, kami akan segera menindaklanjuti semuanya,“ pungkas Maindoka.

 “Jangan pernah keluar dari apa yang pernah disepakati karena ini menyangkut wibawa kami anggota DPRD Sulut, dan imbasnya pasti akan berdampak pada pemerintahan OD-SK saat ini, ” tegas Yongkie Limen, Sekretaris Komisi III DPRD Sulut yang memimpin RDP ini.

(Jeferson)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close