Pertamina Sumbang PBBKB Ke Sulawesi Utara Rp 2,8 Miliar Pertamina Sumbang PBBKB Ke Sulawesi Utara Rp 2,8 Miliar - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pertamina Sumbang PBBKB Ke Sulawesi Utara Rp 2,8 Miliar

11 September 2020 | 10:31 WIB Last Updated 2020-09-11T02:31:30Z


INDIMANADO.COM - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meningkat lebih dari 2,8 Milyar menambah Pendapatan Daerah melalui kontribusi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

Hal itu disebabkan kebiasaan masyarakat yang berubah sejak Pandemi Covid-19. Kebiasaan masyarakat Sulut menggunakan BBM  bersubsidi yang beralih ke BBM Non Subsidi / Bahan Bakar Khusus (BBK) membuat konsumsi BBK di Sulut meningkat 43% selama bulan Juni-Juli 2020. 

Yang sangat diuntungkan adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Bagaimana tidak, lebih dari 2,8 Milyar menambah Pendapatan Daerah melalui kontribusi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Surplus ini didapat dari perhitungan prosentase PBBKB untuk BBK adalah sebesar 7,5% / liter rupiah. Dibandingkan dengan BBM bersubsidi hanya 5% / liter rupiah. 

Sales Area Manager Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) Fachrizal Imaduddin mengatakan hal ini sudah dilaporkan ke Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan mendapatkan apresiasi. Untuk PBBKB bahan bakar subsidi statis menyumbang kontribusi  lebih dari 5 Milyar dari bulan-bulan sebelumnya. 

Sedangkan untuk Non Subsidi peningkatan dari rerata bulan Januari-Mei 6,5 Milyar meningkat 2,8 Milyar menjadi 9,3 Milyar rupiah selama Juni-Juli. 

"Gubernur berkomitmen mendorong masyarakat untuk beralih ke BBK. Di saat daerah memerlukan tambahan dana untuk penanganan Covid-19, pemasukan dari PBBKB menjadi vital. Ini bagus untuk pembangunan Sulut kedepan." terang Fachrizal, Jumat (11/9/2020).

Unit Manager Comm & CSR Laode S Mursali saat di konfirmasi terpisah mengatakan total kontribusi PBBKB untuk wilayah Sulawesi selama Januari - Juli 2020 adalah sebesar  lebih dari 682 Miliar rupiah terbagi untuk 6 Provinsi. Sulawesi Selatan mendapat PBBKB 43 % dari itu, disusul Sulawesi Tengah 16% dan Sulawesi Utara 15 %.

"Kami mendorong masyarakat untuk beralih ke Bahan Bakar Non Subsidi, selain membuat mesin awet, tentunya masyarakat bisa lebih berkontribusi ke pembangunan daerah," pungkasnya.

(Ss)
Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close