Dharma Wanita Persatuan Ditjen Hubla Gelar Pelatihan Wira Usaha Baru Bagi Para Pengrajin Pada Daerah Wisata Likupang Dharma Wanita Persatuan Ditjen Hubla Gelar Pelatihan Wira Usaha Baru Bagi Para Pengrajin Pada Daerah Wisata Likupang - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dharma Wanita Persatuan Ditjen Hubla Gelar Pelatihan Wira Usaha Baru Bagi Para Pengrajin Pada Daerah Wisata Likupang

6 October 2020 | 18:47 WIB Last Updated 2020-10-06T10:47:11Z

 

Ketua Bidang Usaha Wira Usaha Baru Dekranas Endang  Budi Karya Sumadi saat meninjau hasil kerajinan (Foto: Bhansu)

INDIMANADO.COM - Dharma Wanita Persatuan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) menggelar pelatihan Wira Usaha Baru Bagi Para Pengrajin Pada Daerah Wisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa (6/10/2020)


Kegiatan yang akan berlangsung 6 sampai 10 Oktober 2020 itu merupakan kerjasama Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, PT Telkom dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).


Ketua Bidang Usaha Wira Usaha Baru Dekranas Endang  Budi Karya Sumadi mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk membimbing para pekerja milenial maupun pengrajin-pengrajin pemula untuk bisa menghasilkan karya yang berkualitas yang diminati oleh turis baik lokal maupun internasional.


"Harapan kami dari dekranas termasuk kementerian-kementerian yang bersinergi tentunya untuk kemajuan daerah likupang ini khususnya untuk kerajinan souvenir bagi wisatawan yang datang ke Likupang," ujarnya


Pelatihan yang diselenggarakan

ini diikuti sekira 150 peserta dari kalangan milenial menurutnya kriteria dari kementerian perhubungan merupakan pengrajin-pengrajin pemula.


"Dasarnya sudah pengrajin, tetapi ditingkatkan lagi kreativitasnya dengan kita mendatangkan pelatih-pelatih yang handal di bidangnya untuk melatih hasil karyanya," kata Endang  Budi Karya Sumadi yang juga Penasehat  Dharma Wanita Perhubungan ini.


Untuk kriteria dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, peserta berasal dari anak-anak putus sekolah yang berusia 15-30 tahun dan tidak bekerja.


Sedangkan untuk PT Telkom, pelatihan ini dikhususkan untuk milenial dan mahasiswa bersinergi dengan Universitas Sam Ratulangi Manado dengan jumlah peserta sekira 200 orang.


Lebih lanjut dia mengatakan bahwa yang terpenting adalah produknya dibuat dengan kualitas yang tinggi dan layak dipasarkan baik dalam maupun luar negeri, bisa dipasarkan secara konvensional atau pemasaran-pemasaran di wilayah Likupang.


"Untuk kementerian perhubungan nanti bisa dibantu pemasarannya dilingkungan perhubungan, bisa juga melalui pemasaran online," pungkasnya


Di tempat yang sama, ketua Dekranasda Sulut Widyaningtyas Fatoni mengatakan kegiatan tersebut sangat luarbiasa, diadakan dalam rangka antara lain mengantisipasi covid-19


"Dengan adanya kegiatan ini kita berharap teman-teman, adik-adik milenial bisa meningkatkan kreativitasnya, bisa memproduksi barang yang menjadi hasil sendiri, kualitasnya baik, bisa dipasarkan, bersaing baik dipasaran dalam negeri maupun luar negeri," pungkasnya

(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close