Dukung Pemerintah, Aktivis Muslim Ini Ingin Peningkatan Literasi Digital Terkait penyebaran ideologi radikal Dukung Pemerintah, Aktivis Muslim Ini Ingin Peningkatan Literasi Digital Terkait penyebaran ideologi radikal - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dukung Pemerintah, Aktivis Muslim Ini Ingin Peningkatan Literasi Digital Terkait penyebaran ideologi radikal

6 May 2025 | 12:27 WIB Last Updated 2025-06-12T04:32:43Z

Indra Asiali

MANADO - Era digital telah memberikan ruang yang luas bagi penyebaran ide-ide radikal dan teroris melalui media sosial, platform online, dan aplikasi pesan instan. Oleh karena itu, peningkatan literasi digital dan kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk menangkis dampak negatif dari penyebaran ideologi radikal.


Upaya pemerintah dalam rangka pencegahan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme terus mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Di Manado, dukungan datang dari salah seorang aktivis pemuda muslim, Indra Asiali.


Indra mengatakan, pencegahan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di Kota Manado telah berjalan dengan baik. Ini dibuktikan dengan beberapa program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan toleran. 


Dia mencontohkan yang namanya FKUB atau Forum Komunikasi antar Umat Beragama. Menurutnya, organisasi ini sangat membantu membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme.


“Kenapa demikian? Karena di dalam organisasi itu adalah tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dengan program-program yang mencakup sosialisasi, pembinaan, dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme,” ujar Indra di Manado, Selasa (6/5/2025).


Katanya, perlu kewaspadaan di era digital seperti saat ini. Dimana, era digital banyak provokasi dan hasutan seringkali disampaikan melalui pesan-pesan yang mengabaikan fakta dan memicu emosi negatif. Untuk itu diperlukan peningkatan literasi digital dan kemampuan mengidentifikasi informasi palsu.


“Itu sangat penting untuk menghindari provokasi dan hasutan yang dapat mengganggu stabilitas masyarakat,” terang pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis.


Indra menjelaskan, dengan mendukung program pemerintah, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan toleran. Caranya pun bisa dengan mengikuti sosialisasi dan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah terkait pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme.


“Nantinya apa yang kita dapatkan pada sosialisasi bisa kita terapkan dalam keluarga, lingkungan dan lebih besar lagi kepada masyarakat,” pungkasnya. (***)





Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close