GMIM Logos 12 Maknai Natal Dengan Berbagi Bingkisan Kepada Jemaat Yang Terdampak Pandemi Covid 19 GMIM Logos 12 Maknai Natal Dengan Berbagi Bingkisan Kepada Jemaat Yang Terdampak Pandemi Covid 19 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

GMIM Logos 12 Maknai Natal Dengan Berbagi Bingkisan Kepada Jemaat Yang Terdampak Pandemi Covid 19

14 December 2020 | 19:14 WIB Last Updated 2020-12-14T11:14:32Z

 

Ketua Panitia tim kerja Aldy Devid Pascoal, SST saat membagikan bingkisan natal (Foto : Istimewa)

INDIMANADO.COM - Terkadang makna Natal mulai bergeser. Banyak yang merayakan Natal dengan hal-hal serba mewah dan hura-hura. Umat mulai melupakan solidaritas antar sesama. Namun tidak bagi Tim kerja hari-hari besar Gerejawi Kolom 12 GMIM Logos Kelurahan Paniki Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.


Tim kerja yang terdiri dari pemuda dan remaja itu menyambut perayaan Natal Yesus Kristus di tengah pandemi Covid-19 penuh sukacita dan ikut menjalankan misi kemanusiaan dengan berbagi kasih berupa kebutuhan pokok pada anggota jemaat.


Ketua Panitia tim kerja Aldy Devid Pascoal, SST mengatakan bahwa sebagai bentuk kepedulian, tim kerja mendatangi satu per satu jemaat Kolom 12 dengan memberikan bingkisan natal karena melihat masih banyaknya warga jemaat yang terdampak Covid-19 


"Kami peduli karena banyak warga yang terdampak Covid-19, walaupun tidak banyak kiranya bantuan ini bisa meringankan beban jemaat yang ada di masa Covid-19 ini," kata Aldy, Senin (14/12/2020).


Jemaat yang dikunjungi pun sangat bersukacita dan senang menerima bingkisan natal berupa natura ini yang dibagi pada 24 kepala keluarga di Kolom 12 secara serentak. Natura yang dibagikan seperti minyak goreng, telur, serta minuman bergizi, dan lainnya.


Aldy menambahkan bahwa tim kerja belum akan menggelar kegiatan perayaan Natal seperti yang sudah direncanakan karena masih berada ditengah pandemi.


"Yah belum, lihat saja masih banyak yang terpapar karena Covid-19, kita tetap ikuti anjuran pemerintah untuk tidak menciptakan kerumunan agar tidak ada kluster perayaan natal,” pungkas pemuda yang masih membujang itu.


Sekretaris tim kerja Nessa Kaihatu menambahkan bahwa tidak hanya bingkisan yang dibagikan, tim kerja juga ikut menghimbau warga jemaat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas supaya terhindar dari Covid-19.


"Covid-19 itu benar-benar ada dan sangat berbahaya bagi kita, apa lagi ada yang punya penyakit penyerta, kita semua harus patuh dalam anjuran pemerintah untuk terapkan protap kesehatan," pungkasnya


(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close