Ditegur Karena Parkir Depan Apotik, Sopir Angkot Aniaya Dokter Dengan Sajam Ditegur Karena Parkir Depan Apotik, Sopir Angkot Aniaya Dokter Dengan Sajam - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ditegur Karena Parkir Depan Apotik, Sopir Angkot Aniaya Dokter Dengan Sajam

28 February 2021 | 09:41 WIB Last Updated 2021-02-28T11:33:37Z

 

Polisi Olah TKP di Apotek Sehat Farma, Kelurahan Karombasan Utara, lingkungan IV, Kecamatan Wanea, Kota Manado (Foto Istimewa)

INDIMANADO.COM, Manado - Hanya karena tidak terima ditegur karena parkir mobil depan apotik, seorang sopir mikrolet jurusan Warembungan yang teridentifikasi bernama Doni Rumambi (44) tega menganiaya dr. Ibrahim Tombeng yang merupakan penanggung jawab Apotek Sehat Farma, Kelurahan Karombasan Utara, lingkungan IV, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sabtu (27/2/2021) sekira pukil 21.30 WITA.


Kapolsek Wanea AKP Bartholomeus Dambe mengatakan dari keterangan saksi Joy Rumawas (24) yang merupakan karyawan di apotik tersebut, sekira pukul 18.00 WITA korban sempat menegur pelaku karena telah memarkirkan mobil mikrolet di depan apotik dekat Trafic Light karombasan.


"Sempat terjadi perdebatan dan kemudian pelaku pergi dengan menggunakan mikrolet dan kembali dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menyerang korban dengan menggunakan sajam," kata AKP Bartholomeus Dambe.


Dari keterangan saksi lainnya yakni Billy Sepang (31) warga sekitar lokasi kejadian, dia melihat pelaku di atas tubuh korban sementara menikam korban. Saksi kemudian langsung mendorong etalase sampai roboh dan pelaku mundur sambil mengatakan bahwa kita nda mo cari masalah dengan ngoni (Saya tidak mau cari masalah degan kalian)


"Kemudian korban melompati etalase dan lari ke rumah sakit bhayangkara," ujar AKP Bartholomeus Dambe.


Saksi lainnya atas nama Abraham Usman (37), juga membenarkan keterangan saksi lainnya. Menurutnya, dia bersama saksi lainnya melihat pelaku  sementara melakukan penganiayaan terhadap korban.


"Dia kemudian berusaha  memukul  kepala pelaku agar dapat menghentikan penganiayaan tersebut  kemudian korban langsung melompati etalase dan lari kearah rumah sakit bhayangkara, kemudian pelaku mencoba mengejar korban namun berhasil ditangkap warga," tutur AKP Bartholomeus Dambe


Setelah mendapat informasi atas kejadian tersebut, Kapolsek bersama Wanea 801 kemudia  langsung mendatangi dan mengamankan TKP serta  mengamankan pelaku yang ditangkap warga di rumah sakit Bhayangkara dan mengecek keadaan korban serta mendampingi Tim Identifikasi Polresta Manado dalam olah TKP


"Untuk Pelaku dan keluarga korban  diarahkan ke mako Polresta Manado. Untuk kendaraan yang digunakan pelaku jenis roda empat mikrolet jurusan warembungan diamankan di mako Wanea," pungkasnya


(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close