Polisi Dalami Kasus Pejabat Minsel Gantung Diri Polisi Dalami Kasus Pejabat Minsel Gantung Diri - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Polisi Dalami Kasus Pejabat Minsel Gantung Diri

17 March 2021 | 21:35 WIB Last Updated 2021-03-17T13:35:21Z


INDIMANADO.COM, AMURANG - Kasus gantung diri oleh salah seorang Pejabat di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), RFT (54) di Desa Tumpaan Kecamatan Tumpaan pada Selasa (16/3/2021) kemarin, menyisakan banyak tanda tanya. Pihak Kepolisian Resor (Pores) Minsel kini mendalami kasus tersebut.

Proses olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP dilakukan oleh sejumlah personel gabungan Satuan dan Fungsi Polres Minsel serta Polsek Tumpaan. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Kalooran Amurang kemudian disemayamkan di Rumah Duka di Kota Manado, tempat tinggal korban.

“Korban ditemukan dalam posisi gantung diri menggunakan seutas tali nilon yang diikat di kayu kusen palang pintu kamar, rumah Keluarga Tumiwa Rompas, di Desa Tumpaan, pada Selasa, 16 Maret 2021, pukul 17.30 wita,” terang Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK, yang memimpin langsung proses TPTKP (Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara).

“Dugaan sementara korban meninggal karena gantung diri. Kami masih melakukan proses penyelidikan lanjutan terkait kasus ini, berkoordinasi dengan pihak medis juga keluarga korban,” sambungnya.

Sementara itu, saksi Feronika Palit, 40, mengatakan, dia awalnya hendak memanggil korban untuk makan sebelum menemukan korban sudah meninggal tergantung di seutas tali.

“Saat itu sebagaimana biasa saya hendak memanggil korban untuk makan. Saat saya masuk ke dalam rumah, saya menemukan korban sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung tali di kayu kusen palang pintu kamar,” ujar saksi.

Diketahui, korban RFT merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Minsel. Korban juga sempat memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU).

(wesly)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close