Sekolah Tatap Muka di Sulut Sudah Bisa, Berikut Syaratnya Sekolah Tatap Muka di Sulut Sudah Bisa, Berikut Syaratnya - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sekolah Tatap Muka di Sulut Sudah Bisa, Berikut Syaratnya

7 September 2021 | 16:53 WIB Last Updated 2021-09-07T08:53:22Z
Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh.


MANADO (indimanado.com) - Turunnya kasus Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memungkinkan sejumlah daerah memberlakukan kegiatan sekolah tatap muka. Meski memungkinkan, namun pembelajaran tatap muka ini bisa dilakukan sesuai rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19.

“Intinya jika sudah ada kesiapan dari sekolah, maka sudah bisa pembelajaran tatap muka dengan seizin gugus tugas Covid-19 Kabupaten/Kota dan sekolah harus ada gugus tugas Covid, serta ada kerjasama dengan Puskesmas setempat,” terang Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh usai kegiatan menghadiri pelantikan Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sulut di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (6/9/2021).

Lanjut Punuh, dalam tatap muka ini, pembelajaran hanya dibatasi minimal 2 jam dengan tingkat kehadiran siswa yang terbatas. Namun pembelajaran tatap muka ini kemungkinan tidak akan berlangsung terus menerus karena harus menyesuaikan kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap daerah.

“Adanya pemberlakuan PPKM yang berubah-ubah, maka itu bisa dilakukan dengan daring serta bisa dengan sistem guru keliling atau guling untuk daerah yang susah signal,” tuturnya.

Daerah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka, ungkap Punuh, itu sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Talaud dan Bitung. Sementara daerah lainnya masih menunggu persetujuan dari Gugus Tugas Covid-19.

“Talaud sudah jalan sejak 2 pekan lalu dan Bitung dari pekan kemarin,” ungkap Punuh.

Adapun persyaratan untuk sekolah bisa melakukan tatap muka yakni siswa dan guru yang sudah divaksin.

“Selain sudah divaksin, siswa yang sudah memiliki ijin dari orang tua serta sarana dan prasarana yang memadai dalam hal untuk mengurangi jumlah kasus Covid-19,” kunci Punuh.

(*/alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close