KNPI Sulut Memprakarsai Gerakan "Marijo Bakobong" di Minut KNPI Sulut Memprakarsai Gerakan "Marijo Bakobong" di Minut - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

KNPI Sulut Memprakarsai Gerakan "Marijo Bakobong" di Minut

14 January 2022 | 21:55 WIB Last Updated 2022-01-14T13:55:54Z
Realisasi gerakan Marijo Bakobong di Minahasa Utara. Istimewa


AIRMADIDI, (indimanado.com) - Program operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK) dioptimalkan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi (Sulut) dan Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut dengan menggelar Gerakan Tanam benih Jagung dan Panen Jagung bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (14/2/2022).

Program yang dilaksanakan di Kabupaten Minut ini merupakan program ODSK disektor Pertanian dalam upaya mensejahterahkan masyarakat Bumi Nyiur Melambai yang diprakarsai Ketua KNPI Sulut, Rio Dondokambey.

Penanaman Benih Jagung Hibrida Varietas JH37 Berbasis Korporasi perdana dilakukan langsung Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey, Bupati Minut Joune Ganda, Ketua KTNA Arly Dondokambey dan perwakilan TNI, serta Pj Sekdakab Minut Revino Dondokambey.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut, Novly Wowiling dalam sambutannya menyanpaikan program Marijo Bakobong adalah merupakan program yang digagas  langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK). 

"Program ini sudah berjalan selama empat tahun dalam masa kepemimpinan ODSK. Masyarakat pun tau bahwa dengan adanya perkembangan ekonomi Sulawesi Utara, sektor pertanian memberikan kontribusi yang positif. Dan antara lain ini di drive oleh program marijo bakobong. Dan tentu keberhasilan program ini diimplementasi juga tetmasuk di kabupaten, termasuk Kabupaten Minut mendapat respon yang sangat kuat oleh Bupati Joune Ganda dan jajaran terkait di pemerintah Kabupaten Minut.

Dia juga mengatakan program pencanangan marijo bakobong saat ini yang kami laksanakan di Kabupaten Minut di prakarsai oleh pihak KNPI Sulut.

"Ini merupakan dorongan langsung termasuk tentu amanat dari Ketua KNPI Sulut bung Rio Dondokambey. Membangun pertanian ini termasuk KNPI ada di dalam situ. Ini tentu sangat luar biasa dan sangat relevan dengan program apa yang digagas oleh pak Gubernur Olly yakni marijo bakobong. Semoga implementasi ini nyata dan dirasakan di 15 kab/kota. Tentu secara khusus  dibatasi oleh kaum muda dimana himpunan para pemuda itu ada di KNIP. Karena memang kekuatiran kami saat ini kurang lebih pelaku pertanian ada 80 persen adalah para usia lanjut. Sehingga sangat relevan dan strategis ketika gagasan KNIP bakobong bisa menyentuh para generasi muda," tutur Wowiling. 

"Saya sangat apresiasi kepada Ketua KNIP Sulut bung Rio Dondokambey yang sudah menggagas program ini. Hari ini dimulai dari Kabupaten Minahasa Utara. Gagasan dari Ketua KNIP Sulut bukan cuma disini tapi di 15 kab/kota. Sehingga saya sangat berharap bung Rio untuk bersama membangun pertanian di seluruh kabupaten kota di Sulut," harap Kadistanakda Sulut itu.

Sementara itu, Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama dengan KNPI Sulut dalam upaya mendukung program ODSK disektor pertanian. 

"Pertanian ini kita harus dorong untuk kebutuhan sandang, pangan, papan. Makanan itu merupakan satu hal yang memang selalu dibutuhkan manusia. Seperti apa yang dikatakan pak Kadistanak tadi bahwa 80 persen petani itu kaum lansia. Siapa yang nanti akan bertani. Maka, dari itu KNPI bersama dengan Dinas Pertanian Sulut, kami merancang suatu kegiatan dimana, nantinya boleh bersama - sama pemuda untuk memperkenalkan lagi pertanian kepada generasi muda agar supaya tidak habis yang berpetani. Tapi, saya mau sampaikan disini untuk generasi muda kita harus berikan pendidikan bertani secara efektif," kata Rio sapaan akrabnya.

Lanjutnya, untuk generasi muda sendiri tentunya yang perlu kita berikan adalah pendidikan tentang bertani berbasis teknologi.

"Zaman sekarang ini bertani bisa dikontrol lewat komputer. Jadi, sebenarnya jika dilaksanakan dengan benar sistem pertanian itu sudah lebih bisa modern lagi. Dan pemuda- pemuda itu bisa teratarik dan terlibat dalam sistem tani ini. Untuk itu, kedepan saya bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketua KTNA akan duduk bersama-sama untuk mendesain acara-acara untuk bisa sosialisasi lagi cara bertani secara efisien dan modern kepada generasi muda," bebernya.

Mudah-mudahan kedepan, kata Rio pemerintah kabupaten kota dapat mengsupport kegiatan ini. 

"Ini suatu hal yang perlu diapresiasi karena pak Bupati Joune Ganda boleh hadir disini. Sekali lagi kerjasama pemuda dengan pihak Distanakda Sulut dan pemerintah kab/kota lainnya boleh berjalan dengan baik dalam rangka mendukung program pemerintah ODSK di sektor pertanian. Pokoknya saya berkomitmen akan lebih aktif mengajak generasi muda untuk terlibat dalam dunia pertanian," pungkas Rio Dondokambey. (*/alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close