Anak-anak Takut Divaksin, Sertu Rusmanto Turun Tangan Menenangkan Anak-anak Takut Divaksin, Sertu Rusmanto Turun Tangan Menenangkan - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Anak-anak Takut Divaksin, Sertu Rusmanto Turun Tangan Menenangkan

17 March 2022 | 16:44 WIB Last Updated 2022-03-18T08:47:34Z

 

Anak-anak Takut Divaksin, Sertu Rusmanto Turun Tangan Menenangkan (Foto Istimewa)


INDIMANADO.COM, Manado – Rasa takut akan divaksin menghinggapi anak-anak di kantor Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Kamis (17/03/2022).


Untuk itu, kegiatan tersebut didampingi Babinsa Koramil 01/STB Kodim 1309/Manado Sertu Rusmanto. Sebelum pelaksanaan, Sertu Rusmanto memberikan pengertian kepada anak-anak yang pada umumnya berusia 7-12 tahun itu.


Rusmanto memberikan pengertian bahwa vaksin itu halal dan tidak sakit saat disuntikkan. “Jadi, tidak perlu takut,” katanya di hadapan anak-anak itu.


Dalam pendampingan tersebut, Sertu Rusmanto tidak sendirian. Ia ditemani Bhabinkamtibmas setempat Aiptu Ilham, Ketua LPM Ketang Baru Drs. Sopyan Lapassau dan lurah Ketang Baru yaitu Ibu Nuryanti Nurdin, S.E.


Sertu Rusmanto menjelaskan, pendampingan yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri ini bertujuan memberikan ketenangan kepada anak-anak dan masyarakat yang akan divaksin, agar mereka tidak takut dan kegiatan vaksinasi berjalan dengan aman dan lancar.


“Ini salah satu tujuan dari pendampingan yang kita laksanakan. Anak-anak tidak takut lagi divaksin. Tentunya tim vaksinator dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” imbuhnya.


Sementara itu, Lurah Ketang Baru Ibu Nuryanti Nurdin mengatakan vaksinasi berjalan lancar. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada TNI, Polri, khususnya Koramil 1309-01/Tuminting dan Polsek Singkil dan Dinas Kesehatan yang telah memberikan pelayanan kepada anak didiknya, sehingga semua bisa divaksin.


"Kegiatan Vaksin ini dapat berjalan dengan aman dan lancar karena kerja sama yang baik antara anggota TNI, Polri, dan tenaga kesehatan dalam kegiatan ini", tutup Ibu Lurah.


(***/Sub)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close