Jerry Sambuaga Dorong Daya Saing Ekspor Pangan dan Makanan Olahan Sulut Jerry Sambuaga Dorong Daya Saing Ekspor Pangan dan Makanan Olahan Sulut - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jerry Sambuaga Dorong Daya Saing Ekspor Pangan dan Makanan Olahan Sulut

8 April 2022 | 16:25 WIB Last Updated 2022-04-08T08:25:41Z
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga foto bersama usai kegiatan Klinik Produk Ekspor Unggulan Daerah, Kamis (7/4/2022). Foto Alfa Langkai/indimanado.com


MANADO, (indimanado.com) - Sebagai upaya peningkatan daya saing ekspor produk pangan dan makanan olahan Indonesia ke pasar global, Kementerian Perdagangan kali ini menyelenggarakan Klinik Produk Ekspor Unggulan Daerah di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (7/4/2022)

Acara yang dilaksanakan secara hibrida ini mengangkat tema 'Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pangan dan Makanan Olahan Orientasi Ekspor.'

“Sulawesi Utara memiliki potensi yang sangat besar pada sektor makanan olahan. Acara klinik produk ekspor kali ini diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas serta daya saing ekspor produk pangan dan makanan olahan,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Sepanjang tahun 2021, kinerja ekspor makanan olahan Indonesia ke dunia mencatatkan peningkatan yang cukup signifikan. Nilai ekspor produk makanan olahan Indonesia pada 2021 mencapai USD 5,18 miliar. Adapun tren eskpor makanan olahan Indonesia ke dunia selama periode 2017—2021 mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 8,90 persen.

Menurut Wamendag, situasi perdagangan global yang saat ini memasuki masa transisi pemulihan diharapkan akan meningkatkan ekspor produk makanan olahan Indonesia. Untuk itu dia berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat dan wawasan tentang peningkatan nilai tambah serta daya saing dalam upaya menembus pasar internasional.

“Para pelaku usaha harus mampu mengadaptasi berbagai perubahan pada pasar ekspor melalui penerapan manajemen yang efektif. Mulai dari penciptaan nilai tambah produk, melakukan inovasi, serta pengembangan merek sebagai identitas produk,” imbuh Wamendag.

"Intinya adalah kegiatan yang bisa memberikan banyak akses atau informasi dan juga banyak konektivitas sesama pelaku ekspor, karena kita bisa melihat potensi produk-produk yang memang bisa di ekspor dan negara-negara tujuan mana yang bisa menjadi target potensial," terangnya.

Pada kesempatan ini, Sambuaga juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama jajaran yang terus berupaya meningkatkan daya saing ekspor produk pangan dan makanan olahan Sulut ke pasar global.

"Kami dari pusat siap membantu dan memfasilitasi supaya sesuai dengan harapan Presiden, ekspor kita itu harus maksimal, surplus dan berorientasi kepada produk-produk olahan," pungkas Sambuaga.

Turut hadir pada kegiatan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulut, Disperindag Kota Manado serta pelaku usaha. (Alfa Langkai)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close