Datangi Dinas Pendidikan Manado, Laikun Pertanyakan Tak Adanya Aktifitas Belajar Mengajar di SD 114 Datangi Dinas Pendidikan Manado, Laikun Pertanyakan Tak Adanya Aktifitas Belajar Mengajar di SD 114 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Datangi Dinas Pendidikan Manado, Laikun Pertanyakan Tak Adanya Aktifitas Belajar Mengajar di SD 114

19 July 2022 | 20:16 WIB Last Updated 2022-07-20T12:21:36Z
Wakil Ketua DPRD Manado, Adrey Laikun saat mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Manado. Foto istimewa

MANADO, (indimanado.com) - Wakil Ketua DPRD Manado, Adrey Laikun datangi langsung Kantor Dinas Pendidikan Manado menanyakan tidak adanya aktifitas belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD) 114 Manado.

Dimana hampir dua minggu sejak tahun ajaran baru dimulai, puluhan siswa SD 114 Manado terlantar dan belum mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Menurut dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Tuminting, Bunaken dan Kepulauan ini, dari pantauan, SD 114 tidak ada aktifitas belajar mengajar karena tidak ada lagi guru mengajar disana.

Soal itu, ia mengkritik kurangnya perhatian dari Dinas Pendidikan Kota Manado.

“Saya sudah mengecek langsung di sekolah, melihat kondisi anak-anak dan mendengar keluhan orang tua murid. Saya juga sudah coba menghubungi pihak dinas, tetapi tidak pernah direspon. Untuk itu saya berinisiatif datang langsung ke Kantor Dinas Pendidikan, menanyakan apa upaya dan solusi dari dinas, mengingat anak-anak saat ini terlantar” ujar Laikun.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Triana Almas saat ditemui Adrey Laikun mengungkapkan, saat ini masih menunggu arahan dari pimpinan terkait masalah di SD 114.

“Saya masih menunggu arahan pimpinan, kalau ada surat tugas ataupun sudah di perintahkan pasti saya tindak lanjuti, tapi saat ini belum ada”. ujar Almas.

Saat ini orang tua murid masih menunggu solusi terbaik dari pemerintah Kota Manado, Dinas Pendidikan sampai saat ini terkesan kurang perhatian untuk permasalahan di SD 114, bahkan sampai saat ini belum ada solusi yang dilakukan Dinas untuk menyelesaikan permasahan merger sekolah. (*/Alfa Langkai)

 
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close