Seminar Nasional AIPI di Manado Bahas Pemilu, Steven Kandouw Harap Berikan Sumbangan Pemikiran dan Rekomendasi Seminar Nasional AIPI di Manado Bahas Pemilu, Steven Kandouw Harap Berikan Sumbangan Pemikiran dan Rekomendasi - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Seminar Nasional AIPI di Manado Bahas Pemilu, Steven Kandouw Harap Berikan Sumbangan Pemikiran dan Rekomendasi

9 June 2023 | 22:55 WIB Last Updated 2023-06-09T14:55:21Z
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven OE Kandouw saat menyampaikan sambutan pada Seminar Nasional Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) di Manado, Jumat (9/6/2023). Ist


MANADO, Indimanado.com - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, membuka Seminar Nasional Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) yang diselenggarakan di Hotel Rogers, Manado pada Jumat (9/6/2023).

Seminar ini mengangkat topik "Pemilu Kita Masa Depan Kita: Memaknai Pemilu Lintas Generasi" dan menghadirkan Ketua Umum AIPI, Alfitra Salam, akademisi, dan penyelenggara Pemilu.

Dalam sambutannya, Steven Kandouw, yang juga menjabat sebagai Ketua AIPI Sulut, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum AIPI atas dipilihnya Sulut sebagai tuan rumah seminar nasional tersebut.

“Kalau perlu jangan kali ini, dilakukan setiap bulan. Supaya kita dari Sulut bisa memberikan sumbangan pemikiran,” ungkapnya.

Steven Kandouw berharap bahwa tema seminar yang dibahas dapat memberikan banyak rekomendasi bagi stakeholder penyelenggara Pemilu di seluruh Indonesia agar dapat menyelenggarakan Pemilu dengan baik dan sempurna.

“Karena pemilu ini berhubungan dengan sendi-sendi peradaban di Indonesia. Kalau tidak ada Pemilu mau di bawah kemana Indonesia ini. Saya optimis dengan penyelenggaraan ini menghasil banyak rekomendasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum AIPI, Alfitra Salam, menyatakan bahwa fokus AIPI adalah bagaimana mengembangkan politik Indonesia dan memikirkan kehidupan politik di negara ini.

"Kami sebagai AIPI merasa bertanggungjawab dalam Pemilu 2024 dan Pilkada. Bagaimana kita mengawal proses proses demokrasi supaya jujur adil dan damai,” ungkapnya.

Menurut Alfitra Salam, digitalisasi merupakan alat yang sulit dibendung. Oleh karena itu, ia berharap agar generasi milenial tidak menjadi korban media sosial.

“Tugas kami bagaimana memperluas generasi pemilu dan membuka peluang untuk menjadikan pemilih yang cerdas,” tandasnya.

Dengan diselenggarakannya seminar nasional ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempersiapkan Pemilu yang berkualitas dan mendorong partisipasi yang aktif dari seluruh masyarakat Indonesia. (Ajl)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close