AMURANG, Indimanado.com - Pemerintah desa (pemdes) Tondei Kecamatan Motoling Barat berhasil menekan jumlah stunting. Dari informasi yang diperoleh, jumlah anak penderita stunting di desa Tondei pada 2023 lalu berjumlah 4 orang, kini turun menjadi 2 orang.
Tentu saja hal ini tak lepas dari program inovatif pemdes setempat dengan memanfaatkan dana desa tahun anggaran 2024 untuk memberikan makanan tambahan bagi Balita dan Ibu hamil lewat Posyandu.
Hukum Tua Desa Tondei, Frience Sondakh SST saat ditemui media mengatakan, pihaknya terus berupaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Bupati Franky Donny Wongkar SH dalam menuntaskan stunting.
"Kami terus berupaya untuk menekan jumlah stunting di desa Tondei dengan cara memberikan makanan tambahan seperti susu, telur, kacang hijau serta makanan tambahan lainnya bagi balita maupun ibu hamil lewat posyandu. Dan itu berhasil," kata Hukum Tua Frience Sondakh, Selasa (11/6/2024).
Lanjut dia, jika 2023 lalu jumlah stunting di desa Tondei berjumlah 4 orang kini tersisa 2 orang. "Kami meyakini dalam waktu dekat desa Tondei akan terbebas dari stunting," tukasnya.
Seperti diketahui, Bupati Frangky Donny Wongkar SH bersama jajaran terus berupaya menekan stunting di Kabupaten Minsel. (Wesly)