![]() |
Foto Istimewa |
Tondano, Indimanado.com – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Biologi Universitas Negeri Manado (Unima) Angkatan 2024 kembali menunjukkan semangat inovatifnya lewat proyek kepemimpinan bertajuk “Imagedi Workshop”, yang mengusung pelatihan inovasi pemanfaatan tanaman Gedi sebagai bahan baku teh. Kamis (10/04/2025).
Proyek ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Sulawesi Utara yang memperkenalkan teh berbahan dasar tanaman Gedi (Abelmoschus manihot), tumbuhan khas daerah yang kaya manfaat namun belum banyak dimaksimalkan.
Workshop ini diadakan sebagai bagian dari tugas proyek kepemimpinan mahasiswa PPG, dengan tujuan membekali peserta pelatihan—yang terdiri dari guru, masyarakat lokal, dan pelaku UMKM—dengan pengetahuan praktis dalam mengolah tanaman Gedi menjadi produk minuman herbal yang bernilai jual.
Selain praktik langsung, peserta juga dibekali dengan materi ilmiah tentang kandungan gizi dan khasiat daun Gedi yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk sebagai sumber antioksidan dan pendukung daya tahan tubuh.
Koordinator PPG Biologi Unima, Dr. Mariana Rengkuan, M.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi ini.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi mahasiswa PPG Biologi yang telah mengangkat tanaman lokal seperti Gedi menjadi produk bernilai tinggi. Proyek ini menunjukkan bahwa ilmu biologi bisa diimplementasikan langsung untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Ini adalah contoh nyata kepemimpinan berbasis pengetahuan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Manado, Dr. Joseph Philip Kambey, SE,Ak,MBA yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Universitas Negeri Manado terus mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan. Inovasi teh dari tanaman Gedi ini adalah bukti bahwa kreativitas dan kepedulian terhadap potensi lokal bisa melahirkan solusi yang berdampak. Kami bangga atas kontribusi nyata mahasiswa PPG dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara,” ungkap Rektor.
Dengan antusiasme peserta dan hasil produk yang potensial, proyek "Imagedi Workshop" diharapkan dapat berlanjut menjadi inisiatif wirausaha berkelanjutan berbasis kearifan lokal. Mahasiswa PPG Biologi Unima berharap inovasi ini bisa menjadi pemicu munculnya produk-produk kreatif lain yang memanfaatkan kekayaan alam Sulawesi Utara. (/*Bem)