![]() |
Fridelio Repi (Fidel). Foto untuk indimanado.com |
Fidel baru saja lulus ujian skripsi di Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Ia memilih meneliti topik yang dekat dengan kehidupan keluarganya, berjudul “Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pengolahan Nilam Menjadi Minyak Nilam di Desa Lowian Satu Kecamatan Maesaan”.
"Semua berkat dari orang tua saya sehingga saya boleh sampai di tahap ini, dan hasil dari nilam sehingga saya boleh mencapai gelar sarjana pertanian,” ungkap Fidel penuh rasa syukur.
![]() |
Fridelio Repi (Fidel). Foto untuk indimanado.com |
Baginya, perjalanan ini menjadi bukti bahwa kerja keras, kemauan belajar, dan ketekunan dapat mengubah hidup seseorang. "Tidak ada pekerjaan yang terlalu kecil bila dilakukan dengan tekun, dan tidak ada mimpi yang terlalu tinggi bila diusahakan sepenuh hati. Masa muda adalah waktu terbaik untuk berjuang, karena tenaga masih kuat, semangat masih membara, dan peluang masih terbentang luas. Jangan takut gagal, karena kegagalan hanyalah batu loncatan menuju keberhasilan. Dari desa, untuk dunia — dari kebun nilam, hingga toga sarjana," tambahnya.
Kisah Fidel memberi inspirasi bahwa potensi sumber daya lokal, jika dikelola dengan baik, bukan hanya mampu menghidupi keluarga, tetapi juga mengantarkan generasi muda meraih pendidikan tinggi dan masa depan yang lebih baik. (FR/Ajl)