Jalan Amblas Di Desa Soyowan Dapat Anggaran Rp622 Juta Dari DAU Efisiensi, Pekerjaan Dimulai Bulan Depan Jalan Amblas Di Desa Soyowan Dapat Anggaran Rp622 Juta Dari DAU Efisiensi, Pekerjaan Dimulai Bulan Depan - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jalan Amblas Di Desa Soyowan Dapat Anggaran Rp622 Juta Dari DAU Efisiensi, Pekerjaan Dimulai Bulan Depan

9 June 2025 | 19:21 WIB Last Updated 2025-06-09T11:27:05Z
Jalan amblas Di Desa Soyowan. (Foto Billy Lumintang/indimanado.com)
Jalan amblas Di Desa Soyowan. (Foto Billy Lumintang/indimanado.com)

MITRA, Indimanado.com - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara akhirnya merespons harapan warga Desa Soyowan, Desa Moreah, dan sekitarnya terkait kondisi jalan utama yang kerap mengalami kerusakan parah akibat amblas.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp622 juta untuk perbaikan infrastruktur tersebut.

Kepala Dinas PUPR Minahasa Tenggara, Novi Legi, mengungkapkan bahwa anggaran ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) hasil efisiensi belanja daerah. Saat ini, proyek masih dalam tahap perencanaan yang ditangani oleh pihak konsultan.

“Anggarannya sudah tertata. Saat ini masih dalam proses perencanaan. Pelaksanaan fisik direncanakan dimulai bulan depan, setelah seluruh dokumen perencanaan selesai,” kata Novi, Senin, (9/6/2025) kepada media Indimanado.com melalui Whatsaap. 

Dari total anggaran, Rp95 juta digunakan untuk biaya perencanaan dan penyusunan dokumen teknis, sementara Rp527 juta dialokasikan untuk pelaksanaan pekerjaan fisik.

Jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat di dua desa dan sekitarnya, namun selama ini sering mengalami kerusakan serius, terutama saat musim hujan. Cuaca ekstrem menyebabkan tanah di sekitar badan jalan labil dan mengakibatkan jalan amblas.

Selama beberapa tahun, perbaikan jalan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Dengan adanya intervensi anggaran resmi dari pemerintah daerah, warga berharap akses transportasi, mobilitas harian, dan kegiatan ekonomi dapat kembali normal serta lebih aman.
Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close