Dalam sambutannya, Rektor UNSRAT Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng, menegaskan bahwa semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 harus menjadi pijakan bagi para lulusan.
“Para pahlawan kita berjuang merebut kemerdekaan, kini giliran kalian mengisi kemerdekaan. Tunjukkan bahwa lulusan Universitas Sam Ratulangi adalah pribadi yang tangguh, inovatif, dan siap berkontribusi nyata untuk masyarakat,” ujar Rektor.
Ia menambahkan bahwa wisuda ini bukan sekadar penanda keberhasilan akademik, tetapi awal dari fase baru yang dipenuhi tantangan, kompetisi, dan dinamika global. Rektor mengajak para lulusan untuk terus belajar, berinovasi, dan menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kebaikan bagi masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara yang juga Ketua Dewan Penyantun UNSRAT, diwakili oleh Sekretaris Dewan Penyantun UNSRAT Kolonel TNI (Purn) dr. Hendrik Manueke, M.Kes, menekankan pentingnya kontribusi alumni dalam membangun daerah dan bangsa.
“Momentum ini menjadi titik awal pengabdian nyata. Universitas Sam Ratulangi adalah mitra strategis dalam membangun SDM unggul, melalui sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi, kita bersama mendorong transformasi Sulawesi Utara menjadi menjadi daerah yang tangguh, adaptif dan berdaya saing," tegasnya. (Ajl)