Eksplorasi Tambang di Perkebunan Oboy Merusak Lingkungan, Wakapolda Sulut Perintahkan Tindak Tegas! Eksplorasi Tambang di Perkebunan Oboy Merusak Lingkungan, Wakapolda Sulut Perintahkan Tindak Tegas! - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Eksplorasi Tambang di Perkebunan Oboy Merusak Lingkungan, Wakapolda Sulut Perintahkan Tindak Tegas!

8 December 2025 | 10:24 WIB Last Updated 2025-12-08T02:24:44Z
Brigjen Pol Awi Setiono. (Foto: Indimanado.com / Dwi)

MANADO, Indimanado.com - Perkebunan Oboy di Desa Pusian Barat, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, kini memasuki fase kritis. Kawasan yang dulunya hijau dan menjadi sumber kehidupan warga, berubah drastis akibat aktivitas tambang emas ilegal, praktik ilegal logging, dan pembabatan hutan secara masif yang tak terkendali.

Kondisi semakin memburuk setelah masuknya perusahaan asing asal China, PT Xinfeng Gema Semesta, yang diduga melakukan eksploitasi hutan dan wilayah perkebunan menggunakan alat berat tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Aktivitas tersebut membuat sebagian wilayah Oboy berubah menjadi lahan gundul dan rawan bencana.

Warga setempat pun mulai dihantui kekhawatiran. Mereka menilai situasi ini berpotensi menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor, sebagaimana bencana serupa yang belum lama ini merenggut ratusan korban jiwa di Aceh, Sumut dan Sumbar yang diduga kuat akibat kerusakan ekosistem hutan.

Wakapolda Sulawesi Utara, Brigjen Pol Awi Setiyono, menegaskan pihaknya tidak tinggal diam. Ia sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengambil langkah tegas terhadap praktik perusakan lingkungan di wilayah Bolmong.

"Kita sudah perintahkan semua jajaran untuk melakukan penindakan terkait masalah illegal logging dan illegal mining," ujar Brigjen Awi kepada wartawan di Mapolda Sulut, Jumat (05/12/2025), usai melepas 25 ton bantuan sembako untuk korban banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Brigjen Awi menyebutkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, publik dihebohkan dengan viralnya video dan foto yang menunjukkan wilayah hutan di Bolmong telah gundul akibat aktivitas ilegal tersebut.

"Bahkan tiga hari yang lalu sempat viral di Bolmong, ada hutan yang gundul. Kemudian saya perintahkan Kapolres Bolmong untuk melakukan penindakan," tegasnya.

Lebih mengejutkan lagi, aparat juga mendapati keberadaan warga negara asing yang terlibat dalam aktivitas tambang ilegal tersebut.

"Ternyata di sana ada illegal mining. Ada beberapa beko yang dilakukan penangkapan, ada terindikasi juga warga asing," ungkap Brigjen Awi.

Ia memastikan kasus tersebut sudah ditangani oleh Polres Bolmong dan kini dalam proses penyidikan.

"Silakan nanti dikoordinasikan dengan Kapolres Bolmong untuk kasusnya karena ini masih proses, baru kemarin dilakukan penangkapan," tandasnya.

Kerusakan ekologis di Perkebunan Oboy dan wilayah hutan Bolmong menjadi alarm keras bagi semua pihak. Penegakan hukum menjadi kunci untuk menghentikan eksploitasi yang dapat memicu bencana besar yang sewaktu-waktu dapat mengancam jiwa manusia. (*/ben)
Ads Ads Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close