Hil, Anak Milenial Jebolan Amrik Hil, Anak Milenial Jebolan Amrik - Media Independen
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hil, Anak Milenial Jebolan Amrik

20 May 2019 | 00:23 WIB Last Updated 2020-01-27T16:03:48Z
Bakal Pimpin Sidang di Senayan



INDIMANADO.COM, SULUT - Si cantik yang millennials banget. Saat ini, cap anak millennials di bidang politik melekat padanya. Karena ia dipastikan lolos ke DPR RI Senayan. Namanya Hillary Brigitta Lasut, disingkat HBL. Ah, kurang keren disingkat HBL. Mirip orang-orang tua gitu. Mending tulis aja Hil. Kelahiran Manado, 22 Mei 1996. Tepat di hari penetapan KPU atas nama-nama yang lolos Senayan, Hillary berulang tahun ke 23. Sudah selesai studi Strata 2 (megister) di University Saint Louis School of Law Washington. Gelarnya LLM atau Megister of Law. Sebelumnya, ia menuntaskan studi S1 Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH). Beasiswa 100 persen. Sekarang mau lanjut S3 juga di UPH.

Bapaknya Elly Engelbert Lasut. Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud. Sempat tersandung kasus. Setelah menjalani hukuman, Elly pulang kampung dan kembali terpilih sebagai Bupati Talaud periode 2019-2024.

Ibunya juga pernah bupati. Di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Periode 2008-2013. Sekarang sang Nyokap, Ny Telly Tjangkulung, Ketua Partai Nasdem Mitra. Partai yang melesat perolehan kursinya di semua tingkatan DPRD se Sulut, maupun nasional.

Kental banget darah politisi dalam tubuh Hil, panggilan si manis sarat prestasi ini. Bila peraih NEM tertinggi Ujian Akhir SMA 2015 silam, itu lolos ke DPR RI, tentu bukan kebetulan semata.

Hil, si anak milenial spektakuler. Diberi kendaraan oleh Nasdem,  pembawa Baki Paskibaraka Manado 2013, itu tidak menyia-nyiakan kesempatan. 5 Incumbent ditumbangkan. Termasuk dua jenderal, EE Mangindaan (Partai Demokrat) dan Wenny Warouw (Partai Gerindra). Hil penyegel kursi keenam Dapil Sulut, menyingkirkan jagoan PDI-P, Jantje Wowiling Sajow. Kolaborasi dan line up Partai Nasdem Sulut, mencetak prestasi hebat. Mengantar Hil dan Felly Runtuwene ke Senayan. Dua kursi. Tiga kursi lainnya disegel paten PDI-P yang jadi jawara. Sementara tradisi Partai Golkar, sebagai partai lawas yang selalu mengutus 2 kursi, kali ini harus puas satu kursi. Tapi, partai kuning itu pun pantas berbangga. Karena peraih kursi tunggal itu juga kader milenial, Adrian Joppy Paruntu. Anak 24 tahun putra Ny Chritiany Eugenia ‘Tetty’ Paruntu. Ketua DPD I PG Sulut, juga Bupati Minahasa Selatan.

Hil melengkapi dominasi perempuan yang lolos Senayan dari Dapil Sulut. Selain ia dan Felly dari Nasdem, ada Adriana Dondokambey dan Vanda Sarundajang dari PDI-P. Sementara ‘tandem’ Adrian Paruntu adalah Herson Mayulu (PDI-P).

Hingga sekarang, data yang masuk ke sekretariat DPR RI, belum ada caleg di bawah usia Hillary. Hampir pasti, saat pelantikan nanti, Hil akan memegang palu sidang. Sebagai pimpinan sidang termuda, kolaborasi dengan aleg tertua. Keduanya akan memandu sidang sebagai pimpinan sementara, hingga terpilih Ketua dan Wakil Ketua DPR RI definitif.

Bagaimana sampai bocah yang suka interaksi di medsos itu terjun ke politik? Benar, Bokap dan Nyokapnya politisi. Tapi, apakah karena itu? Ternyata tidak. Hil, dalam salah satu pidato politiknya, mengakui bahwa seorang Elly Lasut telah memengaruhi pola pikirnya terhadap politik. Kasus yang menimpa ayahnya, membuat Hil bertekad belajar ilmu hukum. Di UPH ia menempa diri. Tidak sekadar kuliah, tapi aktif dalam kegiatan luar kampus. Yang lantas menggodoknya menjadi orator handal. Di usia belia. Kalimat dan gestur tubuhnya berirama. Terstruktur dalam bertutur. Diselingi guyon. Guyon intelek. Dan dilengkapi kemampuan vokal; menyanyi.

So, selain karena terlecut atas kasus yang menimpa sang ayah, Hil rupanya memendam tekad, kelak akan meneruskan kiprah sang bokap. Bakatnya itu sudah tampak semenjak di bangku SMA Negeri 1 Manado. Getol berorganisasi. Ia pernah menjabat Ketua OSIS. Bakatnya itu terendus Nasdem. Nasdem memberi ruang untuk ikut caleg di Pemilu 2019. Berhasil. Sebelumnya, namanya masih jarang terdengar, kecuali sebagai putri semata wayang pasangan Elly-Telly.




Tapi, ada yang unik dari pengakuan cewek blasteran Minahasa-Nusa Utara ini. Dulu, ketika ia masih di bangku SD, SMP dan SMA, ia sudah akrab dengan panggung politik. Hil kecil rupanya memerhatikan kiprah kedua orangtuanya. Sebab, jika liburan atau sepulang sekolah, ia bisa mengikuti kegiatan orang tuanya. Tidak sekadar mengikuti, tapi ia belajar. Diam-diam. Juga merekam apa yang terjadi sekitar ayah-ibunya.

Tidak disangka, itu jadi modal alami yang menempa jiwanya hingga tidak ragu terjun ke politik pada usia amat belia. Tentu, sang Bokap Elly Lasut tidak tinggal diam. Tahu anaknya meminati dunia politik, ia tidak melarang. Malah mengarahkan. Tidak dengan cara menggurui, tapi membiarkan sang putri berkembang alami. ‘’Saya tahu, sekarang orang mungkin masih melihat Hillary itu anak Elly Lasut dan Telly Tjangkulung. Itu risiko punya orangtua politisi. Tapi, kita akan lihat ke depan. Bahwa saya akan jadi Hillary Lasut. Bukan karena anaknya Elly Lasut dan Telly Tjangkulung.’’ 


Ia mengaku bangga punya mentor yang tidak lain orang tua sendiri. Hanya saja, Hil tidak mau terkukung nama besar orangtuanya. ‘’Saya tidak mau takabur dan berkoar-koar. Kita lihat saja, waktu yang akan membuktikan. Apakah kwalitas Hillary itu hanya karena dia putrinya Elly Lasut. Atau memang karena potensi sendiri. Bahwa Papa itu jadi mentor, iya. Tapi, berkarir di bawah bayang-bayang nama nama besarnya, tidaklah enak. Saya harus mampu membuktikan kepada rakyat Sulut yang sudah mempercayakan suaranya, seorang Hillary bisa berkontribusi untuk daerah tercinta di pentas nasional.’’

Tapi, ia mengingatkan untuk tidak mendahului apa yang akan diputuskan KPU. ‘’Sebaiknya sebelum ada keputusan KPU, kita tidak mendahului membuat statement apa-apa dulu. Biarkan nanti 22 Mei kita tunggu finalnya.’’ (alfa jobel)

Curiculum Vitae

Nama: Hillary Brigitta Lasut SH, LLM

Tempat/Tanggal Lahir: Manado, 22 Mei 1996.

Status: 

- Lajang
- Caleg Partai Nasdem Dapil Sulut ke DPR RI

Pekerjaan: Manager di Mall Lippo Group

Pendidikan: 


S1 Fakultas Hukum Iniversitas Pelita Harapan, Jakarta

S2 Washington University School of Law (Diwisuda 17 Mei 2019)

S3 Fakultas Hukum UPH (sementara studi)

Ayah: Dr dr Elly Engelbert Lasut (Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud 2019-2024)

Ibu: Ny Telly Tjangkulung (Eks Bupati Minahasa Tenggara, Ketua DPD Nasdem Kabupaten Mitra)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close