indimanado.com, MANADO - Dengan mengangkat tema 'Mewujudkan Wirausahawan Lokal Kreatif Yang Berdaya Saing di Era Ekonomi ASEAN,' _SULUT Entrepreneur Day 2017_ yang di prakarsai oleh ADMnation, mampu berikan motivasi bagi para wirausahawan muda di Sulawesi Utara.
Bukan hanya itu, ajang yang dilaksanakan di Manado Town Square (Mantos) 3, Kamis (10/8/2017), berhasil menghadirkan puluhan pengusaha dan wirausaha muda di Nyiur Melambay.
Aditya Anugrah Moha SKed MM yang dalam massa reses sebagai Anggota DPR RI mengaku sebelumnya sudah bersepakat, memulai melalui event seperti ini untuk membangun usaha kecil menengah (UKM), terlebih di daerah Sulut.
"Saya coba kombinasikan sahabat kita terutama adalah soal kebiasaan. Kita sepakat, inilah saatnya kita memulai. Kita perlu adanya edukasi. Perlu penyampaian melalui sosialisi, perlu menampilkan apa-apa hal yang kita anggap positif, tinggal caranya. Event seperti ini harus terus kita kembangkan untuk kemajuan ekonomi. Saya contohkan juga seperti 5 bulan lalu saya launching buku tentang Ekonomi, Politik dan Kesehatan Indonesia, dan Alhamdulillah sudah terjual 1.500 eksemplar," ungkap ADM sapaan akrab Politisi Golkar ini.
"Pada posisi inilah harapan besar saya. Mungkin kehadiran event awal ini belum terlalu maksimal. Untuk itu kita mencoba mendesain tahun- tahun berikutnya, di awal tahun bersama- sama kita lahirkan ide yang levelnya lebih. Ini memang awal untuk pribadi kita memulai dan menginformasikan, paling tidak kawan-kawan media dapat menginformasikan secara luas agar masyarakat mendapatkan informasi awal, agar event seperti ini dapat lebih bermanfaat," harapnya.
Menurut ADM, Event seperti ini harus melibatkan pihak terkait. Karena itu pada kesempatan tersebut, melibatkan Bank Indonesia, dan salah satu pengusaha sukses dibidang Event Organaiser (EO), termasuk Pemerintah
"Soal kredit usaha rakyat. Saya fokus point yang namanya juga kredit usaha rakyat. Tentu di khususkan untuk rakyat itu sendiri. Sehingga Harusnya tidak perlu ada yang susah apa lagi ada peraturan menteri Koordinator Perekonomian yang mempermudah pengusaha kecil menengah, mulai dari jaminan pemerintah, bunga rendah prosedur penyaluran relative murah artinya masyarakat tidak dipersulit dengan prosedur yang banyak ini yang harus kita seriusi. Nah melalui event ini mari kita dorong bersama UKM untuk sukses membangun usahanya,” terang ADM.
Sementara, Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Sulut Buwono Budisantoso, yang turut menjadi pembicara dalam seminar, mengatakan pelaku Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) perlu dukungan penuh agar dapat melakukan inovasi.
"Majunya UMKM, tentunya tidak lepas dari dukungan pihak perbankan baik BUMN maupun swasta dalam penyaluran kredit," terang Buwono.
Saat ini menurutnya, penyaluran KUR yang sudah disiapkan akan tetapi khusus di Sulut masih minim.
"Pemerintah tahun 2017 ini targetkan KUR seluruh Indonesia sebesar Rp110 Triliun, di Sulut sendiri baru mencapai Rp70-an Miliar lebih,” terangnya.
Disetiap Provinsi menurutnya, tidak ada batasnya menyalurkan kredit. "KUR mulai tahun ini di prioritaskan, jadi UMKM tidak perlu takut mengajukan kredit dengan penilain resiko oleh Bank pasti kreditnya keluar. Dengan usaha yang jelas pasti dapat," jelas Budiyono.
Pada kesempatan yang sama juga CEO Jakcloth Ucok Nasution, mengaku sangat mensuport event ini untuk pengusaha muda di Sulut.
"Ini merupakan langkah awal untuk kita sama-sama berbagi pengalaman dalam berwirausaha. Asalkan tidak bosan-bosan tetap terus mencoba dan mencoba. Saya siap bersama-sama untuk tahun depan bersama lagi dalam event serupa dan saya bisa adakan Jakcloth di Sulut khususnya Manado," ungkapnya sembari mengatakan kedepan, bersama Aditya akan memulai road show kampus to kampus pada awal tahun.
Diketahui konsep yang diatur dalam kegiatan kali ini, berupa pameran kreatifitas produk. Selanjutnya para nara sumber, lewat materinya mengarkan kepada peserta, bagaimana cara pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi produk yang besar sampai tingkat Nasional.(*/indi)