dr Devi Sukses Boyong Kemenko PMK RI Gelar Sosialisasi Pencegahan Pengendalian Zoonosis dr Devi Sukses Boyong Kemenko PMK RI Gelar Sosialisasi Pencegahan Pengendalian Zoonosis - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

dr Devi Sukses Boyong Kemenko PMK RI Gelar Sosialisasi Pencegahan Pengendalian Zoonosis

9 November 2017 | 22:26 WIB Last Updated 2020-01-27T16:07:06Z
dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS saat membuka sosialisasi

indimanado.com, SULUT - Mewujutkan Sulawesi Utara yang bebas rabies/penyakit zoonosis, Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulut, terus lakukan upaya pencegahan dan penanggulangan.

Berbagai upaya pun dilakukan, hari ini, Kamis (9/11/2017), Biro yang dipimpin Karo dr Kartika Devi Tanos MARS menggelar sosialisasi pengendalian dan pencegahan zoonosis dengan menggandeng Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), di Hotel Swisbel Manado, Sulawesi Utara.

Kemitraan ini terjalin karena Biro Kesra sendiri telah melakukan konsultasi dengan Kemenko PMK RI di Jakarta, pada bulan September waktu lalu.

Karo Kesra Sulut yang akrab disapa dr Devi dalam sambutan membuka kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut terselenggara sebagai tidak lanjut kemitraan Pemprov Sulut dan Kemenko RI bersama mitra kerja pembangunan serta organisasi internasional, FAO (Food and Agricultur Organization) ECTAD (Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases) to Indonesia, dimana didalamnya akan membahas berbagai hal mengenai zoonosis.

"Dengan harapan dapat memberi penguatan sumber daya aparatur, penguatan mekanisme koordinasi, serta sebagai wadah uji coba sistem 'One Health' dalam pencegahan dan pengendalian penyakit," ungkapnya.

Mewujudkan makdud tersebut, dr Devi menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulut melalui Biro Kesra Setdaprov Sulut berkomitmen menganggarkan kegiatan-kegiatan koordinasi dalam pencegahan, penanggulangan penyakit, dan masalah penyakit di Sulawesi Utara dalam anggaran 2017 dan 2018.

Sementara, sebagai pilot project sudah dipilih Kabupaten Minahasa.

"Saya berharap dipilinya Minahasa, Sulawesi Utara sebagai pilot project kegiatan,  ada indentifikasi base lain untuk progres ke depan, serta dapat memberikan outcome positif, sehingga kedepan Kabupaten Minahasa dapat menjadi contoh dan replikasi kabupaten kota lain," tandas dr Devi.

"Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat bagi Kabupaten Minahasa khususnya dan Provinsi Sulawesi Utara pada umumnya," tutup dr Devi.

Diketahui, sebelumnya Biro Kesra sudah melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain ; Rapat penguatan peran SKPD di awal 2017, Study General di kalangan mahasiswa UNSRAT. (alfa jobel)

Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close