Harga Bahan Pokok Melonjak, GAMKI Sulut Himbau Masyarakat Rayakan Pengucapan dengan Kesederhanaan
Redaksi - Chres M
Last Updated
2025-07-10T15:31:45Z
SULUT, indimanado.com – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Sulawesi Utara mengimbau masyarakat untuk merayakan momen Pengucapan Syukur dengan penuh kesederhanaan. Hal ini disampaikan menyusul kondisi ekonomi daerah yang saat ini sedang tidak stabil.
Lonjakan harga bahan pokok dalam beberapa bulan terakhir menjadi keluhan utama masyarakat, terutama menjelang bulan-bulan pelaksanaan tradisi Pengucapan Syukur di wilayah Minahasa Raya. Banyak keluarga menyatakan kekhawatirannya tidak dapat merayakan momen tersebut sebagaimana biasanya.
Ketua DPD GAMKI Sulut Franciscus J.P. Enoch SH menegaskan bahwa makna utama dari Pengucapan Syukur adalah rasa terima kasih kepada Tuhan atas berkat yang diterima sepanjang tahun, bukan kemewahan dalam perayaan.
"Kita perlu mengingat kembali esensi dari Pengucapan Syukur, yakni ungkapan iman dan ucapan terima kasih, bukan pemborosan. Dalam situasi sulit ini, mari kita saling menguatkan dan merayakan dengan bijak serta penuh rasa syukur," ujar Frans.
GAMKI Sulut juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dan menjaga solidaritas sosial, khususnya kepada keluarga-keluarga yang terdampak kondisi ekonomi.
Dampak dari kenaikan harga bahan pokok tersebut juga tidak cuma di rasakan masyarakat yang akan merayakan pengucapan tapi para pelaku usaha kuliner juga sangat merasakan dampak tersebut.
Yunita pemilik rumah makan mengatakan bahwa omset penjualan makanan saat ini keuntungannya tidak lagi seperti biasanya, smua bahan mahal jualan kami tidak mungkin kami naikan, curhat ibu rumah tangga tersebut.
Menyikapi situasi ini juga GAMKI juga mengharapkan agar Pemerintah secepatnya mengambil tindakan mencari jalan keluar agar krisis harga bahan pokok ini tidak berlarut-larut, Masyarakat butuh kesejahteraan, ekonomi masyarakat Sulut harus cepat pulih. (CM)