Hadiri Pentahbisan Pastori 3 GMIM Tatengesan, Sumendap: Semua Program Saya Dilandasi Oleh Kasih Hadiri Pentahbisan Pastori 3 GMIM Tatengesan, Sumendap: Semua Program Saya Dilandasi Oleh Kasih - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hadiri Pentahbisan Pastori 3 GMIM Tatengesan, Sumendap: Semua Program Saya Dilandasi Oleh Kasih

15 April 2019 | 08:13 WIB Last Updated 2019-04-15T00:13:01Z


INDIMANADO.COM, RATAHAN – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap SH menyampaikan bahwa semua program yang dikeluarkannya dilandasi oleh kasih. Hal ini disampaikannya saat dirinya bersama istri, Djein Leonara Rende SE Ak (DLR) menghadiri ibadah syukur pentahbisan Pastori 3 Jemaat GMIM Imanuel Tatengesan, Kecamatan Pusomaen, Minggu (14/4/2019).

Ibadah pentahbisan dipimpin langsung Ketua BPMS GMIM, Pendeta DR Hein Arina. Bersamaan dengan pentahbisan, dilangsungkan juga peresmian pastori. Bupati Sumendap juga berkesempatan menandatangani prasasti. Dengan adanya pastori ini, Bupati Sumendap berharap memudakan pelayanan pendeta, menjangkau pelayanan hingga ke sudut manapun. Disamping itu mengaminkan bahwa ini semua berkat perkenanan Tuhan.

“Di hari yang berbahagia ini kita telah menyaksikan  peresmian pastori 3, hal ini menandakan jemaat di sini kuat karena bisa membangun pastori tentunya dengan perkenanan Tuhan, “ kata Bupati.

Pada kesempatan itu, Sumendap juga mengakui perubahan Posumaen kea rah yang lebih baik. Pusomaen sekarang sudah berubah total, contoh kongkritnya para lansia yang telah memposisikan diri sebagai pola anutan bagi semua dan tidak lagi menjadi bahan eksploitasi, apalagi sekarang ini ramai dengan pencalonan anggota DPR.

“Dengan peradadapan demokrasi di Sulawesi Utara (Sulut) dan khususnya di Mitra melalui program pemberian insentif kepada para lansia, maka hal-hal yang terasa mengeksploitasi lansia berangsur angsur hilang dan lansia telah ditempatkan pada posisi tertinggi sebagai memberi nasehat dan petuah bagi kita sekalian,” terang Bupati.

Dilanjutkannya, Insentif yang dia berikan bukan karena pencitraan tetapi karena keprihatinannya terhadap para lansia yang rentan di eksploitasi.

“Dalam hal ini pemerintah memproteknya dengan mengeluarkan program insentif lansia,” jelas Bupati Sumendap.

Begitu pun dengan penyaluran dana duka 7 juta rupiah. Menurutnya hal itu bukan sekedar ada Pilkada, tapi untuk membantu keluarga yang berduka. Disini pemerintah daerah hadir. Begitupun dengan dikeluarkannya program BPJS.

“Semua program yang saya keluarkan dilandasi oleh kasih. Merupakan panggilan bagi saya untuk menjawab semua kekurangan dan keluhan warga,” ungkapnya.

Untuk itu Bupati Sumendap mengajak warga gereja menjadi berkat bagi semua, dan tidak lupa mengucap syukur.

Dia pun tak lupa memotivasi jemaat. Bupati Sumendap mengingatkan jemaat memperhatikan anak cucu, agar dikemudian hari bisa menjadi orang (berhasi-red).

“Jangan pasrah dan menyerah akan keadaan ,teruslah bertekat dan kerja keras karena Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Sesulit, sesusah apapun, jangan kita dibutakan dengan kehidupan dan kesenangan sesaat, marilah kita menatap masa depan. Gereja berperan besar dalam membentuk ahlak, etika dan berbangsa bernegara, karena gereja merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan,” pungkas Bupati Sumendap.

Hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Drs Jocke Legi bersama ibu, Ketua DPRD Mitra, Marty Ole, Sekda Mitra, Drs Robby Ngongoloy bersama ibu, Anggota DPRD Sammy Pongilatan, para pejabat Pemkab Mitra.

(Bill)


CLOSE ADS
CLOSE ADS
close