INDIMANADO.COM,
SULUT – Keputusan dan kerja cepat dari PT Meares Soputan Mining (MSM) dan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) untuk memulangkan Mahasiswa
Sulut dari China, diapresiasi Anggota DPRD Sulut, Fabian Kaloh.
“Atas nama
pimpinan DPRD mengapresiasi, ini adalah langkah cepat dari PT MSM dan Pemprov
Sulut,” pungkas Kaloh dalam konfrensi pers bersama PT MSM di ruang serbaguna
DPRD Sulut, Senin (3/2/2020).
Keputusan
memulangkan mahasiswa Sulut ini pun dijelaskan pihak PT MSM. Chief Corporate
Officer Management, David Sompie mengatakan hal ini dilakukan untuk keselamatan
para mahasiswa. Virus Corona yang
menyerang Provinsi Wuhan beberapa waktu lalu menjadi ancaman, dan ini diperkuat
dengan surat edaran dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China.
Namun
sebelumnya, pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulut. Mahasiswa ini
sendiri adalah penerima beasiswa PT MSM.
“Sesuai
dengan edaran dan hasil koordinasi dengan pemerintah provinsi, kami akhirnya
mengambil langkah cepat untuk memulangkan para mahasiswa tersebut ke Sulawesi
Utara. Perlu juga diketahui bahwa 5 mahasiswa yang tetap memilih tinggal, atas
kemauan mereka sendiri untuk tidak memilih kembali ke Sulawesi Utara. Mereka
tetap berada di asrama mahasiswa,” jelas David Sompie.
Sompie juga
menambahkan, kedatangan mereka di Sulawesi Utara telah melalui SOP yang ada,
baik dari China sampai ke Jakarta dan ke Manado.
(Jeferson)