Pilkada Serentak Dilaksanakan 9 Desember 2020, Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan? Pilkada Serentak Dilaksanakan 9 Desember 2020, Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan? - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pilkada Serentak Dilaksanakan 9 Desember 2020, Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan?

16 June 2020 | 20:50 WIB Last Updated 2020-06-17T12:51:57Z

INDIMANADO.COM - Tahapan pelaksanaan Pilkada sudah dimulai tanggal 15 Juni 2020.

Menurut Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum/Kapuspen Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar M.Si dalam rapat konsolidasi pelaksanaan sosialisasi PiIkada serentak tahun 2020 melalui zoom meeting, 10 juni 2020, tidak ada opsi lain terkait Pikada serentak, keputusan sudah diambil, Pilkada dilaksanakan tanggal 9 desember 2020. Namun ditekankannya, setiap tahapan Pilkada memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat.

Pesan beliau, dukungan dan peran Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota sangat diharapkan dalam menjamin ketersediaan anggaran, menjaga stabilitas politik dan keamanan, menjaga netralitas ASN, memberikan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada KPU dan mendukung penyelenggara Pemilu dalam setiap tahapan Pilkada 2020 dengan menggunakan Protokol Covid-19.

Dia juga mengharapkan, dalam menyukseskan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak agar dapat mengoptimalkan Forkopimda, mendorong sinergitas aparat dan stakholder terkait, mengoptimalkan peran forum kemitraan serta mendorong peran Toga, Tomas, Todat dalam menjaga kondusifitas.

Sementara, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu sendiri menurut Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam pengatar Diskusi Webinar yang di gelar AIPI Cabang Manado bersama dengan JADI menyampaikan optimis Sulawesi Utara. Menurut Kandouw, Sulawesi Utara siap melaksanakan Pilkada Damai, dengan penerapan Kesehatan Covid-19 dan demokratis.

"Dan tentu sangatlah diperlukan dukungan peran masyarakat untuk mampu bekerjasama dengan pemerintah dan penyelenggara serta menaati semua aturan Pilkada dan aturan Protokol Kesehatan Covid-19 pada saat pelaksanaan Pilkada dan setiap tahapannya."

Bahkan lebih dari pada itu, ditengah pandemi ini diharapkan ada peningkatan Partisipasi Pemilih, sehingga Sukses Pilkada bisa tercapai.

Sementara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian PhD, mengatakan hal ini adalah ujian kepemimpinan dimasa krisis.

“Kita perlu terobosan kreatif. Perlu kemampuan inovatif. Penangan Covid-19 bisa ditekan, ekonomi hidup dan permasalahan cepat selesai,” ungkapnya.

(*/alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close