Update COVID-19: Mitra Bertambah Satu Kasus Positif Update COVID-19: Mitra Bertambah Satu Kasus Positif - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Update COVID-19: Mitra Bertambah Satu Kasus Positif

3 June 2020 | 22:08 WIB Last Updated 2020-06-03T14:08:06Z

INDIMANADO.COM, RATAHAN - Berdasarkan data terbaru Satgas COVID-19 2 Juni 2020, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) ketambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Dikatakan Juru Bicara Satgas COVID-19 Mitra, Gloria Wuwungan, pasien positif COVID-19 ini sebelumnya berstatus PDP 09 Mitra asal Kecamatan Silian.

Adapun PDP 09 ini sempat dirawat RS Wolter Monginsidi Manado tanggal 18 Mei 2020 dengan diagnosa Pneumonia, Demam, Batuk, dan Sesak Napas sehingga ditetapkan sebagai PDP.

“Berdasarkan informasi, PDP 09 yang meninggal 19 Mei lalu, hasil Swab Tenggorok dinyatakan positif COVID-19. Dengan ini Mitra memiliki enam kasus positif COVID-19 dan dua diantaranya sudah meninggal dunia,” ungkap Gloria Wuwungan.

Dirinya menambahkan bahwa saat ini pihaknya sementara dilakukan tracing untuk kontak erat pasien kemudian dilakukan pemeriksaan selanjutnya.

“Dari data yang ada pasien memiliki sembilan Kontak Erat Risiko Tinggi (KERT) dan rencananya malam ini juga akan dilakukan Rapid Test,” pungkas Gloria Wuwungan.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dua orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada, dan pelaku perjalanan yang masih dalam pemantauan sekira 148 orang.

Sementara itu, melihat perkembangan tersebut, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan lebih serius lagi dalam melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan sekitar.

“Mari kita lebih waspada dan serius lagi menerapkan upaya pencegahan, seperti perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Physical Distancing (jaga jarak), dan menggunakan masker saat beraktivitas,” tandasnya.

Hal ini menurutnya perlu mendapat perhatian lebih oleh seluruh elemen masyarakat agar tidak terjadi penularan yang lebih luas lagi.

“Lebih khusus kita harus waspadai penularan dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tak terdeteksi di lingkungan sekitar. Ini karena pencegahan penularan COVID-19 harus dimulai dari diri kita sendiri,” tutupnya.

(Bill)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close