Bencana Banjir Kembali Melanda Bolsel, Puluhan Rumah Hanyut dan Satu Jembatan Putus Bencana Banjir Kembali Melanda Bolsel, Puluhan Rumah Hanyut dan Satu Jembatan Putus - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bencana Banjir Kembali Melanda Bolsel, Puluhan Rumah Hanyut dan Satu Jembatan Putus

3 August 2020 | 09:12 WIB Last Updated 2020-08-04T01:34:29Z


INDIMANADO.COM, BOLSEL - Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara kembali dihantam bencana banjir bandang diakibatkan hujan lebat yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Bolsel sejak Jumat 31 Juli 2020, pukul 18.45 Wita.

 

Akibatnya, air sungai dibeberapa wilayah meluap, yakni Sungai Bolangaso, Toluaya, Salongo, Nunuka, Mongolidia, Milangodaa dan beberapa sungai lainnya. Hingga Pada pukul 21.05 air sungai mulai meluap dan masuk kepemukiman warga masyarakat didua Wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Bolaang Uki dan Helumo.

 

Sedangkan di Kecamatan Tomini, akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi terus menerus hingga puncaknya pada dini hari, Sabtu 1 Agustus 2020 pukul 05.15 terjadi

Banjir Bandang yang menerjang pemukiman penduduk di tiga Desa yakni Desa Pakuku Jaya, Desa Milangodaa Utara serta Desa Milangodaa Barat.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolsel, Daanan Mokodompit mengatakan hujan masih terus mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Bolsel, bahkan beberapa wilayah banjirnya belum suru serta sisa material banjir bandang berupa air lumpur masih menggenangi rumah penduduk.

 

"Masyarakat telah mengungsi ke Balai Desa dan sebagian ke rumah penduduk lainnya yang tidak terdampak banjir bandang," ujar Kepala BPBD Bolsel Daanan Mokodompit, Minggu (2/8/2020).

 

Menurut Daanan, Belum terlapor dari petugas dilapangan untuk korban jiwa, karena petugas serta relawan  masih terus mendata kondisi yang ada, sementara Akses jalan ke lokasi masih terputus oleh jembatan yang tidak bisa dilalui di Desa Sinandakan dan Jembatan Salongo.

 

Akibat Bencana Banjir yang melanda dua wilayah tersebut serta banjir bandang di wilayah kecamatan Tomini mengakibatkan kerugian material, yang sangat parah berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Tim Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Bolsel.

 

"29 rumah hanyut terbawa arus air dan 64 rumah rusak berat. Jembatan Sinandaka di Desa Sinandaka Kecamatan Helumo, yang merupakan salah satu akses penghubung Kabupaten Bolsel dan Provinsi Gorontalo terputus akibat gerusan arus air sungai," jelas Daanan Mokodompit.

 

Selain merendam pemukiman masyarakat, fasilitas pelayanan publik juga ikut terendam, seperti Sekolah, Kantor dan Balai Desa, Kantor Instansi Pemerintah, serta fasilitas umum seperti Pasar tradisional, Tempat Pelelangan Ikan, Lapangan Olah Raga, Serta Fasilitas Umum lainnya.

(*/Subhan)


CLOSE ADS
CLOSE ADS
close