Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Bagi Korban Bencana di Bolsel Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Bagi Korban Bencana di Bolsel - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Bagi Korban Bencana di Bolsel

9 August 2020 | 17:37 WIB Last Updated 2020-08-09T09:37:36Z

Bantuan CSR dari Telkomsel bagi Korban bencana di Bolsel (Foto Istimewa)

INDIMANADO.COM - Telkomsel menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat korban banjir dan longsor di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).


General  Manager Consumer Sales Telkomsel Regional Sulawesi Jackson Sihombing mengatakan Bantuan berupa sembako untuk saudara-saudara kita yang tertimpa bencana didistribusikan di beberapa posko  di Bolsel , dan merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel.


"Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu program dari empat pilar CSR Telkomsel yaitu Pilar Filantropi disamping pilar CSR lainnya yaitu Pendidikan, Masyarakat Digital, dan Pemberdayaan Masyarakat. Sehingga bantuan yang diberikan merupakan bukti bahwa Telkomsel merupakan perusahaan yang mempunyai nilai-nilai berbagi di setiap gerak operasional bisnisnya," ujar Jackson, Minggu (9/8/2020).


Saat ini dari sisi network, layanan telekomunikasi Telkomsel tetap berjalan normal. Kebutuhan masyarakat akan voice (panggilan suara), SMS dan internet tetap dapat digunakan dengan baik oleh pelanggan di Bolaang Mongondow Selatan.


Telkomsel juga mengajak pelanggan untuk ikut berdonasi melalui penukaran 10 Telkomsel POIN dengan cara mengirimkan  SMS : BOLSEL dan dikirim ke 777. Program ini akan berlangsung hingga 15 September 2020 dan donasi senilai 10 Juta Rupiah dari hasil penukaran poin akan disalurkan Telkomsel melalui Rumah Zakat kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Bolaang Mongondow Selatan.


“Telkomsel turut prihatin atas musibah yang terjadi, kami berharap CSR yang kami berikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana. Semoga kondisi di Bolaang Mongondow Selatan dapat pulih seperti sedia kala," tutup Jackson.

Ads Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close