OJK Terus Melakukan Berbagai Kebijakan Sinergi Untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi OJK Terus Melakukan Berbagai Kebijakan Sinergi Untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

OJK Terus Melakukan Berbagai Kebijakan Sinergi Untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi

29 December 2020 | 10:49 WIB Last Updated 2020-12-29T02:49:35Z

 

OJK Terus Melakukan Berbagai Kebijakan Sinergi Untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi (Foto : Istimewa)

INDIMANADO.COM, Jakarta - Sedari dini berkembangnya dampak pandemi, Ototitas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan berbagai kebijakan sinergi dengan Pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas sektor riil dan sektor jasa keuangan sehingga bisa mempercepat upaya pemulihan ekonomi. 


Berbagai kebijakan dilakukan sebagai upaya mendukung program pemulihan ekonomi nasional, seperti pertukaran data dan informasi debitur perbankan untuk pemberian subsidi bunga, koordinasi perumusan pelaksanaan penjaminan kredit perbankan.


"Juga koordinasi dan pengawasan pelaksanaan Penempatan Dana Pemerintah dalam rangka PEN di berbagai bank serta koordinasi dan mendorong pelaksanaan pemberian KUR khusus pandemi serta pelaksanaan restrukturisasi KUR," ujar Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo, Selasa (29/12/2020)


Ke depan menurutnya, OJK menilai perekonomian nasional dan sektor jasa keuangan masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang cukup berat di tengah masih tingginya ketidakpastian berakhirnya pandemi. 


Untuk itu perlu terus dilakukan optimalisasi berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan peran sektor jasa keuangan. 


OJK berkomitmen kuat untuk mendukung program percepatan pemulihan ekonomi nasional dan siap mengeluarkan kebijakan stimulus lanjutan secara terukur dan tepat waktu untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. 


"OJK juga terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan," tutupnya.


(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close