Puluhan personel Samapta Polda Sulut pun langsung turun ke lokasi bersama dengan mobil crane dan peralatan evakuasi lainnya setelah mendapat informasi dari masyarakat. Proses evakuasi berlangsung hingga Sabtu subuh (16/1/2021) sekitar pukul 02.00 Wita, bersama dengan masyarakat sekitar.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengingatkan kepada warga agar waspada dan selalu berhati-hati dengan cuaca ekstrim yang saat ini sedang melanda Sulawesi Utara. "Curah hujan tinggi disertai angin kencang berpotensi menimbulkan bencana, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan abrasi pantai. Kepada seluruh masyarakat kiranya selalu meningkatkan kewaspadaan dan tanggap bencana," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Menghadapi cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan bencana ini, pihak Kepolisian juga siap setiap saat manakala dibutuhkan dalam proses evakuasi, bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait dan masyarakat.
(Dwi)