Bocah Asal Minahasa Ditemukan Tewas Dalam Karung Diduga Korban Perkosaan Lalu Dibunuh Bocah Asal Minahasa Ditemukan Tewas Dalam Karung Diduga Korban Perkosaan Lalu Dibunuh - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bocah Asal Minahasa Ditemukan Tewas Dalam Karung Diduga Korban Perkosaan Lalu Dibunuh

21 May 2021 | 16:14 WIB Last Updated 2021-05-21T14:27:06Z

 

Foto Istimewa

INDIMANADO.COM, Manado -  Seorang bocah gadis berinisial MS (13) Desa Koha Barat, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa ditemukan tewas terbungkus dalam karung dengan kondisi leher patah dan diduga diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh.


ES alias Eddy (51) ayah korban menuturkan anak gadisnya itu keluar rumah pada Selasa (18/5/2021) sore sekira pukul 18.00 WITA. Kakak Korban AS (17) kemudian menemukan korban di jalan sementara bermain dengan teman-temannya mengajak pulang ke rumah namun korban tidak mau pulang karena belum terlalu malam


Sampai dengan larut malam korban tidak kunjung pulang ke rumah membuat keluarga panik dan keesokan harinya langsung mencari  bersama saudaranya namun tidak kunjung ditemukan. Sampai Kamis (20/5/2021) pencarian terus dilanjutkan dengan dibantu oleh masyarakat Desa Koha.


Hingga akhirnya pada Jumat (21/5/2021) dinihari sekira pukul 01.00 WITA, korban ditemukan diperkebunan Karumamah di Desa Koha. Korban pertama kali ditemukan oleh Andi Tumewu (32), Rijel Runtulalo (27) dan Hendri Wendertey (57), ke tiganya warga Desa Koha.


Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin mengatakan sekitar pukul 23.30 WITA, dia bersama sembilan orang lainnya bahwa mengadakan pencarian terhadap korban, setelah  pencarian di lokasi perkebunan mereka berpencar dan memasuki perkebunan Karumamah


"Setelah beberapa menit kemudian di lokasi perkebunan Karumamah saksi melihat karung  berwarna putih ditutupi dengan karung warna tua tepatnya di bawah pohon pala, kemudian saksi mendekati karung dan berteriak dengan maksud memanggil teman lain supaya mendekat dan melihat sama-sama," tutur Kompol Taufiq Arifin, Jumat (21/5/2021).


Saksi Rijel Runtulalo kemudian membuka karung tersebut karena penasaran apa isi karung itu. Dan setelah dibuka, dia melihat kaki korban dalam karung. Saksi langsung berteriak dengan maksud untuk memanggil rekan lain dan kemudian memanggil pemerintah setempat yaitu hukum tua Desa Koha Barat Antonius Sulu.


Tim Inafis Polda Sulut kemudian datang ke lokasi sekira pukul 05.00 WITA disusul kemudian oleh Kasat Reskrim bersama Tim Macan Polresta Manado. Korban kemudian dibawa menuju RS bhayangkara Manado untuk dilakukan Autopsi


"Kasus ini sementara dalam pengembangan," ujar Kompol Taufiq Arifin


(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close