Lantamal VIII Sasar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Lantamal VIII Sasar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lantamal VIII Sasar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

20 December 2021 | 04:19 WIB Last Updated 2021-12-19T20:19:40Z
Vaksinasi anak usia 6 - 11 Tahun.


MANADO, (indimanado.com) - Vaksinasi jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado mulai menyasar anak-anak usia 6-11 tahun.

Sabtu, (18/12/2021) valsinasi dilaksanakan di Desa Gangga Satu.  Terlihat masyarakat sangat antusias dengan kegiatan tersebut.

Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA, mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sudah sesuai instruksi pemerintah guna mempercepat vaksinasi di tanah air.

Ia juga menyampaikan bahwa vaksinasi di jajaran TNI AL merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VIII menggelar serbuan vaksinasi di Desa Gangga Satu, Pulau Gangga Kecamatan Likupang Barat. Dengan dua dokter, vaksinator dan beberapa pendukung bersama Puskesmas Mubune. Dari kegiatan tersebut berhasil memberikan vaksinasi kepada 290 orang diantaranya 159 orang menerima dosis pertama dan 131 orang dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac dan Astrazeneca.

Kemudian Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tolitoli menggelar serbuan vaksinasi di Balai Dusun Keramat Desa Santigi Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli berhasil memberikan vaksinasi kepada 118 orang, diantaranya 112 orang menerima dosis pertama dan enam orang dosis kedua menggunakan jenis vaksin Sinovac dan Moderna.

Sementara itu Lanal Melonguane bertempat di Balai Pengobatan (BP) Lanal Melonguane melaksanakan vaksinasi rutin memberikan vaksin kepada sebelas orang diantaranya tiga orang menerima dosis pertama dan delapan orang dosis kedua menggunakan jenis vaksin Sinovac.

Dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi maritim tersebut baik Lantamal VIII maupun Lanal jajaran tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sampai dengan selesai pelaksanaan kegiatan tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close