Terbaik Capai Vaksinasi Covid-19, Gubernur Olly Minta Pemda Contohi Manado Terbaik Capai Vaksinasi Covid-19, Gubernur Olly Minta Pemda Contohi Manado - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Terbaik Capai Vaksinasi Covid-19, Gubernur Olly Minta Pemda Contohi Manado

19 January 2022 | 21:06 WIB Last Updated 2022-01-20T06:15:12Z
Gubernur Olly Dondokambey saat menyerahkan penghargaan kepada Walikota Manado Andrei Angouw dan Walikota Tomohon Caroll Senduk. (Istimewa)


MANADO, (indimanado.com) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey memuji capaian Vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dan Tomohon.

Pujian itu disampaikannya orang nomor satu Sulut pada Rapat Kerja Pemerintah se-Sulawesi Utara Tahun 2022 di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (19/1/2022).

Pemkot Manado terbaik satu persentase capaian vaksinasi hingga akhir Desember 2021. Sementara, Kota Tomohon menempati urutan kedua.

Usaha dan kerja keras pemda ini pun berbuah manis, selain pujian, Gubernur Olly pada kesempatan itu langsung memberikan piagam penghargaan kepada Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk.

“Pemprov Sulut memberikan apresiasi kepada Pemkot Manado dan Tomohon, karena bisa mengenjot vaksinasi dengan capaian yang baik. Ini bisa dicontohi kabupaten kota lain,” ungkapnya.

Selain itu, Gubernur Olly memberikan dana hibah kepada Pemkot Manado sebesar Rp. 10 miliar atas capaian terbaik ini.

Walikota Manado, Andrei Angouw saat menjelaskan kebijakan dan strategi Pemkot Manado tangani Covid-19.

Berhasil menggenjot vaksinasi di Kota Manado, Gubernur pun memberi kesempatan kepada Walikota Andrei Angouw untuk membagi strategi dan kebijakannya. Dimana menurut Gubernur Olly, Pemerintah Kota Manado sistem pengendalian,monitoring dan pendektesiannya juga terbaik.

“Kalau di Manado basis kita adalah data, dan ini harus bersamaan dengan Pker (Pendataan Keluarga), itu yang paling penting. Kemudian, ketua-ketua lingkungan kita berdayakan. Jadi ketua-ketua lingkungan ini tahu siapa warga mereka yang sudah vaksin dan siapa warga mereka yang belum vaksin. Jadi yang paling penting itu pendataan" ungkapnya.

Ia juga menerangkan soal kebijakan terkait Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau peserta jaminan kesehatan di Kota Manado. Di Kota Manado sekitar 80 ribu Penerima Bantuan Iuran yang dibayar oleh APBD Kota Manado. 45 ribu belum vaksin, 8 ribu sudah vaksin pertama.

"Itu cukup signifikan jumlahnya! Saat ini kami sudah sosialisasikan minggu depan kami akan stop bayar BPJS kesehatannya bagi yang tidak vaksinasi. Jadi seperti itu," terang Angouw.

"Termasuk kita enfors penggunaan 'Peduli Lindungi' di semua pusat-pusat perbelanjaan, terutama waktu menjelang natal, agar supaya tidak vaksin tidak boleh belanja. Semua kita genjot dan vaksinasinya kita buat di depan, ini untuk mencega kejadian alasan masuk Mall untuk vaksin, namun setelah di dalam tidak melakukan vaksin. Cara-cara seperti inilah yang kami lakukan," terangnya lagi. (alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close