Andrei Angouw Bahas Masalah Sampah, Erosi hingga Pembenahan Sungai Bersama BWS Sulawesi I Andrei Angouw Bahas Masalah Sampah, Erosi hingga Pembenahan Sungai Bersama BWS Sulawesi I - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Andrei Angouw Bahas Masalah Sampah, Erosi hingga Pembenahan Sungai Bersama BWS Sulawesi I

11 April 2022 | 20:56 WIB Last Updated 2022-04-11T12:56:52Z
Walikota Manado, Andrei Angouw saat rapat teknis bersama Balai Wilayah Sungai Sulawesi I di Ruang Rapat Walikota, Senin (11/4/2022). Foto istimewa


MANADO, (indimanado.com) - Sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano masih menjadi persoalan serius Kota Manado, dimana sampah di aliran sungai ini akan melewati Wilayah Kota Manado, bahkan bermuara di Kota Manado.

Persoalan lainnya datang dari sampah masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.

Menyikapi persoalan serius ini, Walikota Manado, Andrei Angouw melaksanakan rapat teknis bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I di Ruang Rapat Walikota, Senin (11/4/2022), guna mencari solusi dan mensinergikan program kedepan.

Walikota yang intens menyuarahkan soal sampah ini menyampaikan beberapa pokok pikiran untuk dibahas dan disinkronisasikan dengan program kegiatan BWS, termasuk mempertimbangkan anggaran yang tersedia.

Sinkronisasi kegiatan ini dimaksudkan supaya nantinya pelaksanaan pekerjaan oleh ini BWS akan segera dilaksanakan.

"Penting sinkronisasi program agar kebijakan program BWS soal sungai yang ada di Kota Manado akan sejalan dan terintegrasi dengan kebijakan program Pemerintah Kota Manado, khususnya Dinas PUPR  terhadap normalisasi anak sungai dan penataan pembenahan aliran-aliran air yang ada di Kota Manado," kata Andrei Angouw.

Program kegiatan ini akan dilaksanakan di seputaran Jembatan Megawati. Bahasan lainnya adalah soal penataan dan pembenahan sungai Tikala. Juga masalah erosi serta bangunan yang telah melewati batas bantaran sungai. Hal urgen yang dibahas juga adalah sampah masyarakat yang tinggal disekitar bantaran sungai. Bangunan yang telah melewati batas bantaran yang telah membuat sampah tertumpuk.

Walikota menyampaikan bahwa dalam kerja lapangan BWS untuk Sungai Tikala, nantinya berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinas DLH Kota Manado dalam hal pengangkutan sampah, sedimen hasil pengerukan atau sampah pohon, rumput yang diambil dari bantaran-bantaran sungai.

Diakhir, rapat teknis yang dihadiri Kadis PUPR Manado, Jhony Suwu dan Kadis DLH Manado, Frangky Porawouw, Walikota berharap agar pekerjaannya bisa dilaksanakan dengan baik dan memberi dampak positif kepada masyarakat Kota Manado. (Alfa Langkai)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close