Wujudkan Kota Kreatif, Dinas Pariwisata Sulut Bahas Penyediaan Sarana Prasarana dengan Pelaku Usaha Wujudkan Kota Kreatif, Dinas Pariwisata Sulut Bahas Penyediaan Sarana Prasarana dengan Pelaku Usaha - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wujudkan Kota Kreatif, Dinas Pariwisata Sulut Bahas Penyediaan Sarana Prasarana dengan Pelaku Usaha

14 April 2022 | 05:25 WIB Last Updated 2022-04-18T21:29:38Z
Foto indimanado.com/Alfa J Liando


MANADO, (indimanado.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Pariwisata Daerah sedang mempersiapkan sarana dan prasarana menyiapkan Kota Kreatif di Sulut. Penyedian ini mulai dibahas pemerintah bersama pelaku usaha kreatif di daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut Henry Kaitjily mengatakan di Bumi Nyiur Melambai ada beberapa daerah yang mengusulkan menjadi kota kreatif, di antaranya Kota Bitung, Minahasa Utara dan Manado.

Guna mewujudkan Kota Kreatif, kata Kaitjily, daerah harus mempunyai potensi wisatanya masing-masing baik laut, kuliner, alam, seni dan budaya, religi maupun lainnya.

“Memang untuk menunjang itu Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hal yang terpenting di dunia pariwisata,” ungkap Kaitjily dalam Kegiatan Layanan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kota Kreatif  di Hotel Peninsula Manado, Rabu (13/4/2022).

Lebih jauh dikatakan birokrat yang banyak melalang buana di luar negeri ini, penunjang Kota Kreatif, perlu ada aktraksi di daerah, seperti pameran dan pagelaran seni budaya serta musik.

“Setiap kabupaten/kota harus mempunyai destinasi wisata unggulannya masing-masing agar daerah itu bisa dikenal dan mempunyai daya tarik wisatawan tersendiri,” pungkasnya.

Dengan digelarnya kegiatan Layanan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kota Kreatif ini diharapkan menghasilkan ide-ide dan gagasan yang kreatif dalam membangun dan memajukan pariwisata di Sulut.

“Untuk membangun pariwisata di Sulut kami memerlukan inovasi dan kreativitas agar pariwisata bisa maju,” tukasnya. 

Kegiatan ini juga dihadiri para Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kota di Sulut, Seniman, Akademisi, UMKM dan Pebisnis usaha wisata.

Adapun kegiatan yang dipandu Donny Aray ini dihadiri para pembicara, yakni Kepala Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado Ester Mamangkey, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Minahasa Utara Audy Sambul, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bitung Pingkan Kapoh. Dari Akademisi dan Praktisi Seni ada Prof Perry Rumengan, sementara perwakilan pelaku seni Ir. Wenny Pantouw.

Pemateri lainnya Jeane Wangke (Ketua BPD ICA Sulut) dan Ketua Creator Sulut/Vice President Satu Tampa Leady GJ Giroth.

Diketahui, Konsep Kota Kreatif menjadi populer karena dianggap dapat mendorong kualitas sumber daya manusia. Penggalian ide dan gagasan serta menyerap tenaga kerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah meluncurkan program pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia tahun 2022 sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Peluncuran KaTa Kreatif Indonesia ditandai dengan dimulainya kegiatan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

Melalui pengembangan KaTa Kreatif, diharapkan masyarakat dan pemerintah semakin inovatif, adaptif, dan kolaboratif dalam meningkatkan kinerja ekonomi kreatif demi memajukan kesejahteraan masyarakat. (*)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close