Izin Unit Hemodialisa RSUD ODSK Resmi Dikeluarkan Kemenkes Izin Unit Hemodialisa RSUD ODSK Resmi Dikeluarkan Kemenkes - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Izin Unit Hemodialisa RSUD ODSK Resmi Dikeluarkan Kemenkes

29 July 2022 | 21:24 WIB Last Updated 2022-07-29T15:03:00Z
RSUD ODSK berlokasi di Jalan Bethesda Nomor 77, Ranotana, Kecamatan Sario, Kota Manado. Foto Alfa J Liando/indimanado.com


MANADO, (indimanado.com) - Setelah sekian lama menunggu, akhirnya izin unit hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Operasi Daerah Selesaikan Kesehatan (ODSK) dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang dipimpin Menteri Budi Gunadi Sadikin.

Kabar gembira ini diungkapkan Direktur RSUD ODSK, Kamis (28/7/2022).

“Cukup lama kami menunggu proses izin ini, dan Puji Tuhan hari ini keluar. Saya langsung melaporkan ke Bapak Gubernur, Bapak Wagub, Bapak Sekprov dan Ibu Kadis Kesehatan yang beberapa hari terakhir ini sangat concern mengawal proses keluarnya izin ini. Bapak Gubernur sangat senang dan memerintahkan  unit hemodialisa segera beroperasi, Pak Gubernur sampaikan masyarakat Sulut sangat membutuhkan layanan ini,“ jelas Dokter Enrico H Rawung MARS.

Direktur rumah sakit yang pernah menerima predikat sebagai Eselon 3 terbaik Pemprov Sulut ini menyatakan, mulai tanggal 1 Agustus, unit hemodialisa segera beroperasi, dan selanjutnya menunggu waktu yang tepat akan di-launching oleh Gubernur Olly Dondokambey.

Dijelaskannya, pelayanan cuci darah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulut karena di rumah sakit lain full dan pasien-pasien harus antri sekian lama untuk menikmati layanan ini, sementara di RSUD ODSK dengan fasilitas yang sejuk dan nyaman, pasien-pasien akan dilayani dengan baik, dan akan ada aplikasi online dimana pasien akan lebih mudah mengakses layanan hemodialisa ini.

“Dalam waktu dekat, kami akan launching inovasi baru kami, dimana pasien-pasien cuci darah di RSUD ODSK tidak perlu antri, kami sementara siapkan aplikasinya,“ tutup Direktur yang juga aktivis kemanusiaan PMI Sulut. (*/ajl)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close