Gebyar Proklamasi Kerukunan, Wagub Kandouw: Kerukunan Umat beragama adalah Barang Mewah, di Sulut Gaya Hidup Gebyar Proklamasi Kerukunan, Wagub Kandouw: Kerukunan Umat beragama adalah Barang Mewah, di Sulut Gaya Hidup - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Gebyar Proklamasi Kerukunan, Wagub Kandouw: Kerukunan Umat beragama adalah Barang Mewah, di Sulut Gaya Hidup

18 August 2022 | 20:26 WIB Last Updated 2022-08-18T13:08:24Z
Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven OE Kandouw saat melepas peserta karnaval kerukunan didampingi Wakil Walikota Manado, dr Richard Sualang dan Ketua FKUB Sulut, Pdt Lucky Rumopa MTh. Foto Ridho L Tobing/indimanado.com

MANADO, (indimanado.com) - Menjaga dan mempererat kerukunan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Pemerintah Provinsi Sulut dan Kementerian Agama Provinsi Sulut menyelenggarakan 'Gebyar Proklamasi Kerukunan Umat Beragama' di Kota Manado, Kamis (18/8/2022).

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Koni Sario ini dihadiri siswa-siswi dari berbagai sekolah, swasta, TNI, Polri, partai politik dan FKUB kabupaten/kota.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, selanjutnya, doa lintas agama yang dibawakan oleh tokoh agama mewakili 6 agama, Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Foto Ridho L Tobing/indimanado.com

Gebyar Proklamasi Kerukunan Umat Beragama dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven OE Kandouw.

Menurut Wagub Kandouw, kerukunan umat beragama adalah "barang mewah" di belahan bumi lain namun di Sulut sudah mejadi gaya hidup.

"Sudah menjadi 'way of life' (jalan hidup) dari masyarakat Sulut yang akan berbanding lurus dengan masa depan bangsa, berbanding lurus dengan ukhuwah islamiyah (saudara dalam agama) ukhuwah wathaniyah (saudara sebangsa) ukhuwah insaniyah (saudara sebagai manusia), sama dengan tag line Gubernur (Olly Dondokambey) kita, 'Torang Samua Ciptaan TUHAN," kata Kandouw.

Wagub Kandouw juga mengapresiasi para peserta kegiatan ini. Ia menyebut mereka "Pejuang-pejuang kerukunan Indonesia," khususnya Sulawesi Utara.

Foto Ridho L Tobing/indimanado.com

Meski diguyur hujan, Gebyar Proklamasi Kerukunan tetap semarak.

Usai menyampaikan sambutan, Wagub Kandouw didampingi Ketua FKUB Sulut, Pendeta Lucky Rumopa MTh dan Wakil Walikota Manado, dr. Richard Sualang melepas peserta karnaval yang ditandai dengan melepas balon gas.

Start dari Lapangan Koni Sario, Karnaval Kerukunan ini Finish di Kawasan Megamas.

Sebelumnya Ketua FKUB Provinsi Sulut, Pendeta Lucky Rumopa MTh dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya kegiatan ini, atas kerjasama dan partisipasi yang solid antar umat beragama khususnya jajaran FKUB di Provinsi Sulut, baik di tingkat kabupaten maupun kota.

Tidak lupa Ketua FKUB Sulut mengobarkan semangat para peserta dengan Salam Khas FKUB, "Salam kerukunan!!!" yang dengan spontan dan bersemangat dijawab dengan, "Rukun! Rukun!Rukun!" oleh para peserta.

Tampak hadir, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulut,
H. Anwar Abubakar SAg MPd, Staf Khusus Menteri Agama RI, H. Ishfah Abidal Aziz. (Ido Tobing)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close